Peraturan Pemerintah tentang Perkeretaapian Keluar Juni
Kamis, 16 April 2009 17:57 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Perhubungan mentargetkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian terbit awal Juni mendatang. Peraturan ini akan membuka peluang keterlibatan swasta dalam bisnis perkeretaapian semakin besar.
“Pembahasan PP tersebut di antardepartemen sudah selesai, dan diserahkan ke presiden pekan ini,” kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal kepada Tempo seusai meninjau Stasiun Tanjung Priok, Rabu (15/4). Ke depan, ia melanjutkan, tidak ada lagi monopoli bisnis oleh PT Kereta Api (KA). “Nanti swasta tinggal masuk saja,” ujar dia.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Tunjung Inderawan ikut menjelaskan, PP tersebut akan mengatur penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian. Di dalamnya terdapat sekitar lima ratus pasal. “Setelah PP terbit akan diikuti petunjuk teknisnya,” kata Tunjung.
Setelah itu, Departemen Perhubungan juga akan mengeluarkan PP tentang Lalu-lintas Perkeretaapian. Saat ini, PP yang mengatur lalu-lintas kereta api tersebut masih dalam pembahasan dengan Departemen Hukum dan HAM.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
1 hari lalu
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
1 hari lalu
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
1 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
2 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
3 hari lalu
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
3 hari lalu
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
3 hari lalu
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember
KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat
4 hari lalu
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat
KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu
5 hari lalu
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu
Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.