Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deperindag Uji 38 Type Sepeda Motor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Perindustrian dan Perdagangan telah menguji kualitas 38 tipe kendaraan bermotor roda dua yang beredar di pasar dalam negeri. Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada konsumen tentang kualitas produk yang ada. Namun Deperindag tidak membuat kesimpulan khusus atas hasil uji itu. Tidak ada istilah lulus atau tidak lulus, kata Direktur Industri Alat Angkut Darat dan Kedirgantaraan Deperindag, Setyono, di Jakarta, rabu (15/1). Menurutnya yang dilakukan Deperindag hanya membeberkan fakta yang ada, mengawasi, dan mengumumkannya. Uji ini sesuai dengan keputusan Memperindag Nomor 214/MPP/Kep/7/2001 tentang uji publik bagi kendaraan bermotor roda dua. Untuk tahap pertama dilakukan terhadap 38 perusahaan dari 77 perusahaan yang masih aktif. Saat ini tercatat 161 tanda pendaftaran tipe, dengan sekitar 210 merek. Dari jumlah itu, yang mengimpor atau merakit tipe bebek (underbone/cup) adalah 136 perusahaan. Namun yang aktif hanya 77. Uji sengaja dilakukan terhadap jenis bebek karena memiliki data populasi tertinggi di Indonesia. Tes dilakukan pada Maret hingga Desember 2002 oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung dan bekerjasama dengan Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) BPPT Serpong. Kedua lembaga itu dianggap mampu dan mempunyai pengalaman untuk menguji. Selain itu biaya uji di lembaga itu tidak terlalu tinggi. Biaya untuk menguji kualitas sepeda motor itu mencapai sekitar Rp 30 juta per unit. Pemerintah memberikan subsidi 70 persen ata sekitar Rp 24,5 juta. Sedangkan sisanya ditanggung oleh produsen sepeda motor. Kriteria pengujian didasarkan atas keluhan yang muncul di masyarakat. Setelah melalui berbagai pertimbangan, ditetapkan pada tahap awal uji, meliputi lima hal. Yaitu uji jalan, uji percepatan, uji jarak pengereman, uji unjuk kerja mesin, dan uji ketahanan mesin. Setyono memastikan pengujian dilakukan sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Kendati demikian, dia mengakui seringkali produk yang lolos uji di Indonesia ditolak (tidak lolos) uji di negara lain seperti Taiwan. Dia menegaskan, tidak lolosnya sebuah produk di negara lain bukan berarti itu jelek, melainkan karena negara itu memiliki standar ambang batas yang lebih tinggi daripada negara berkembang. Strategi itu ditempuh agar produk mereka bisa masuk ke negara berkembang. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka Subagyo, mengatakan kebijakan pengujian ini dilakukan Deperindag terutama untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Selain itu juga untuk memacu importir maupun produsen untuk meningkatkan kualitas produknya. Kita jadi tahu bagaimana kondisi kendaraan yang beredar di Indonesia, kata dia. Retno Sulistyowati TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

2 menit lalu

Seorang ibu membawa anaknya saat imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.


Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

4 menit lalu

Lokasi kecelakaan antara pengendara motor dan mobil dinas milik polisi yang pengemudinya kabur di Jalan Abdul Gani, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.


Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

11 menit lalu

Suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Twitter @AFC.
Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.


Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

12 menit lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.


Pj Bupati Banyuasin Segera Bangun Jalan di Lima Desa Kecamatan Muara Sugihan

13 menit lalu

Pj Bupati Banyuasin Segera Bangun Jalan di Lima Desa Kecamatan Muara Sugihan

Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam melakukan kunjungan kerja sekaligus meninjau jalan di lima Desa Kecamatan Muara Sugihan sepanjang 3,250 meter yang akan segera dibangun, pada Ahad, 28 April 2024.


Pemkot Mojokerto Merilis Implementasi Sertifikat Elektronik

17 menit lalu

Pemkot Mojokerto Merilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

17 menit lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

22 menit lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Sederet yang Perlu Diketahui Soal Negeri di Asia Tengah Ini

22 menit lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Sederet yang Perlu Diketahui Soal Negeri di Asia Tengah Ini

Selain terkenal dengan sepak bolanya, Uzbekistan di kawasan Asia Tengah memiliki berbagai destinasi wisata menarik. Simak fakta-faktanya.


Profil Abbosbek Fayzullaev, Gelandang CSKA Moscow yang Harus Diwaspadai Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

24 menit lalu

Pemain Uzbekistan, Abbosbek Fayzullaev. Instagram
Profil Abbosbek Fayzullaev, Gelandang CSKA Moscow yang Harus Diwaspadai Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Abbosbek Fayzullaev yang kini bermain untuk CSKA Moscow menjadi pilar utama timnas Uzbekistan yang akan dihadapi timnas U-23 Indonesia.