Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Keuangan Jawa Barat WTP, Aher: Saya Jadi Tukang Jegal

image-gnews
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan) bersama perwakilan biksu dan LSM mengepalkan tangan saat aksi
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan) bersama perwakilan biksu dan LSM mengepalkan tangan saat aksi "Jabar Peduli Rohingya" di depan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, 8 September 2017. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama ormas dan perwakilan lintas agama, menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State Myanmar. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan penghargaan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang sukses meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan.

Penghargaan itu diberikan kepada instansi yang selama lima tahun berturut-turut mendapat WTP. Mereka adalah Mahkamah Agung, Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Baca: Jokowi Sebut Laporan Keuangan Pemerintah Masih Ruwet

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pun berbagi kiat ihwal keberhasilan itu. Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan ada empat prinsip utama dalam pengelolaan anggaran agar berjalan efektif. Keempatnya ialah perencanaan, transparansi, fokus, dan hasil yang bisa diukur.

"Kalau outcome-nya tidak bisa dipertanggungjawabkan, kami coret langsung," kata Ahmad Heryawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 September 2017.

Tidak hanya itu, selaku pemimpin, gubernur yang akrab disapa Aher tersebut juga tak segan menjadi tukang jegal. Ia tidak segan menghapus program bawahannya yang tidak jelas tujuan dan sasarannya. "Saya langsung jadi tukang jegal," ucap Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari aspek kemampuan sumber daya, Aher menempatkan akuntan di semua perangkat daerah. Ia mengatakan, dari 180 formasi penerimaan pegawai Pemprov Jawa Barat, 80 di antaranya merupakan akuntan. Namun ternyata yang diizinkan diserap hanya 40 akuntan. "Sebanyak 40 (pegawai) juga sudah bagus. Biasanya kan tiga orang," tuturnya.

Para akuntan itu, kata dia, langsung disebar ke perangkat-perangkat daerah. Rupanya kebijakan itu membuahkan hasil yang signifikan. Menurut Aher, tidak saja aspek perencanaan dan pelaksanaan yang menjadi lebih baik, tapi juga pelaporannya. Berkat penambahan akuntan itulah, ucap Aher, Pemprov Jawa Barat mendapat opini WTP selama enam tahun berturut-turut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluhkan laporan keuangan yang dibuat pemerintah daerah masih ruwet dan berbelit-belit. Keruwetan itu membuat kerja dan waktu aparat sipil negara tersita hanya untuk membuat laporan keuangan program atau kegiatan.

Jokowi menyatakan laporan keuangan semestinya dibuat sederhana. Tapi nyatanya, ketika dikerjakan di level terbawah, itu menjadi rumit. Sebagai mantan wali kota dan gubernur, Jokowi tahu betul kepala dinas, bahkan kepala sekolah, disibukkan oleh pembuatan laporan keuangan. "Buat dua atau tiga laporan saja. Yang penting gampang dicek, diikuti, dan hasilnya jelas," kata Presiden Jokowi di Istana.

ADITYA BUDIMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

27 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

53 hari lalu

Bank BJB Raih Laba 2,14 Triliun Rupiah di 2023

Kinerja keuangan bank bjb terbukti tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang 2023.


PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

56 hari lalu

PT Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi tahun 2023. Elnusa berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023

5 Desember 2023

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-27 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. Rapat paripurna tersebut mendengar penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II tahun 2022 serta penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II tahun 2022 dan penyampaian Laporah Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2022 oleh BPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp 18,19 Triliun pada Semester I -2023

Ketua BPK Isma Yatun menyatakan ada potensi kerugian negara Rp 18,19 triliun dari hasil pemeriksaan sepanjang semester I - 2023.


Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).


Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Pemula dan Jenisnya

9 November 2023

Cara membuat laporan keuangan yang efektif untuk pemilik bisnis penting untuk diketahui. Adanya laporan keuangan akan membantu mengevaluasi bisnis. Foto: Canva
Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Pemula dan Jenisnya

Cara membuat laporan keuangan yang efektif untuk pemilik bisnis penting untuk diketahui. Adanya laporan keuangan akan membantu mengevaluasi bisnis.