Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saratoga Catat Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Semester I 2017

image-gnews
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk meraih laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun pada semester pertama tahun ini. Total aset yang dikelola emiten berkode SRTG itu mencapai Rp 27 triliun. 

Presiden Direktur Saratoga, Michael W.P. Soeryadjaya, mengatakan pencapaian ini terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dari perusahaan investasi. "Keseluruhan portofolio Saratoga menunjukkan kinerja yang baik pada semester pertama dan kami senang dengan kinerja yang luar biasa dari pertumbuhan usaha dan pendapatan perusahaan investasi kami," ujarnya seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 2 September 2017.

Pertumbuhan kuat perusahaan investasi terlihat dari kinerjanya. Di sektor sumber daya alam, Energy Tbk (ADRO) pada kuartal kedua 2017 memproduksi 13,27 million tonnes (Mt) batubara. Produksi dilakukan melalui PT Adaro Indonesia (AI), PT Semesta Centramas (SCM), PT Laskar Semesta Alam (LSA), dan Adaro MetCoal Companies (AMC). Jumlahnya sedikit meningkat dibandingkan 13,23 Mt pada kuartal kedua 2016.

Porsi penjualan domestik Adaro dalam enam bulan pertama 2017 tercatat 23 persen dan sisanya diekspor. Negara tujuan ekspor terbesar adalah Malaysia yaitu 14 persen, Cina 11 persen, dan Jepang 10 persen.

Di sektor infrastruktur, PT Medco Power Indonesia (MPI) terhitung mulai 18 Maret 2017 telah memulai operasi komersial unit pertama dari Sarulla Geothermal Power Plant. Unit tersebut memiliki kapasitas total 110 MW.

Michael mengatakan proyek Sarulla adalah salah satu pembangkit listrik panas bumi terbesar di dunia dengan kapasitas total yang mencapai 330 MW dalam satu kontrak tunggal, yang terdiri dari tiga fase. Fase kedua dan fase ketiga dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial masing-masing pada akhir 2017 dan pertengahan tahun 2018. Listrik yang dihasilkan dari Sarulla Geothermal Power Plant dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk periode waktu 30 tahun berdasarkan PPA.

Di sektor konsumer, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) perusahaan smart mobility Indonesia, membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk (NPATMI). Jumlahnya sebesar Rp 323 Miliar sepanjang semester pertama 2017 atau naik sebesar 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan tersebut disebabkan restrukturisasi internal perseroan untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan mendorong pertumbuhan bisnis di seluruh sektor. Divestasi 20 persen saham di MPM Finance menghasilkan keuntungan one-off sebesar Rp 107 miliar.

Perusahaan di sektor konsumer lainnya adalah PT Gilang Agung Persada (GAP). Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama sebagai pengelola merk fashion dan gaya hidup di Indonesia itu berhasil mendapatkan hak distribusi untuk arloji Citizen. "Merk ini memiliki reputasi yang telah lama terbangun di Indonesia," ujar Michael.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GAP juga mendapatkan hak penjualan wholesale untuk produk Casio. Menurut Michael, ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi GAP karena bisnis wholesale adalah kontributor yang secara signifikan lebih besar untuk bisnis Casio di Indonesia secara keseluruhan. 

Raihan laba juga didorong pendapatan dividen yang terdiversifikasi dan terus meningkat dari sejumlah perusahaan investasi. semester I 2017, pendapatan dividen Saratoga meningkat 61 persen menjadi Rp 371 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan berasal dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebesar Rp 220 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp 90 miliar dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sebesar Rp 54 miliar. 

Michael mengatakan laba juga didorong kenaikan harga saham perusahaan investasi. Kontribusinya sebesar Rp 2 triliun atas pendapatan yang tidak terealisasi.

Direktur Keuangan Saratoga, Jerry Ngo, mengatakan fokus perusahaan saat ini adalah terus membangun portofolio yang beragam dan seimbang. "Kami berupaya melalui siklus investasi baru, divestasi dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang sudah ada," kata dia.

Dalam kuartal pertama, Saratoga telah mendivestasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol yang mengelola ruas jalan tol Cikopo-Palimanan. Pada Maret, Saratoga membeli saham PT Deltomed Laboratories melalui anak perusahaan Saratoga, PT Saratoga Sentra Business.

Saratoga telah meningkatkan investasi di sektor infrastruktur yang berhubungan dengan konsumen sejak tahun lalu. Perusahaan juga berinvestasi dalam cold-chain logistics dan kelompok usaha pengelola rumah sakit di tahun 2016. “Kami percaya bahwa sektor-sektor tersebut memainkan peranan penting di Indonesia di saat ekonomi dan populasi terus bertumbuh," ujar Michael.

Saratoga juga telah membangun sumber-sumber likuiditas yang beragam dan kokoh melalui aktivitas investasi, pendapatan dividen dan mitra perbankan srategis. Michael mengatakan, sejak perusahaan mulai menggunakan standar akuntansi yang baru pada 2016, pendekatan baru ini memungkinkan Saratoga menjaga transparansi dan tata kelola perusahaan pada aktivitas bisnis sehari-hari yang mencerminkan pertumbuhan nilai perusahaan yang sebenarnya. 

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.


Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Jasa Marga tingkatkan kapasitas  dan fasilitas  di Tol Sedyatmo. 3 Agustus 2023. Dok. Jasa Marga
Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.


Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Suasana pembangunan proyek LRT Jabodebek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya T.bk di Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Temuan itu ada pada komponen pengait otomatis dan sistem deteksi dini anjlokan, yang berdampak kereta rawan anjlok dan pengendalian otomatis menjadi terhambat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.


Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Pegawai Bank CIMB Niaga tengah menggunakan aplikasi perbakan pada Peluncuran Sistem Kustodian Baru CIMB Niaga di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. CIMB Niaga meluncurkan sistem kustodian terbaru yang dibekali dengan fitur dan teknologi mutakhir berskala internasional. TEMPO/Tony Hartawan
Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.


Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).


Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2022 dan Public Expose PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023. TLDN mencatat laba bersih Rp 573,98 miliar pada 2022 dan berencana membagikan dividen Rp 175,03 miliar kepada pemegang sahamnya. Tempo/Amelia Rahima Sari
Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.


Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Ilustrasi Bukalapak. TEMPO/Tony Hartawan
Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.


Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban
Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.


Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST Tahun Buku 2022 dan Public Expose PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) di Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023. TLDN mencatat laba bersih Rp 573,98 miliar pada 2022 dan berencana membagikan dividen Rp 175,03 miliar kepada pemegang sahamnya. Tempo/Amelia Rahima Sari
Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.


Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.