Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Kepentingan Nasional, Pekerja JICT Akhiri Mogok Kerja  

Editor

Setiawan

image-gnews
Memasuki hari ketiga aksi mogok karyawan Jakarta Internasional Container Terminal, Jakarta Utara, Sabtu, 5 Agustus 2017, masih terlihat karyawan JICT duduk-duduk beramai-ramai di depan gedung. MARIA FRANSISCA
Memasuki hari ketiga aksi mogok karyawan Jakarta Internasional Container Terminal, Jakarta Utara, Sabtu, 5 Agustus 2017, masih terlihat karyawan JICT duduk-duduk beramai-ramai di depan gedung. MARIA FRANSISCA
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Serikat Pekerja PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Nova Sofyan Hakim mengatakan mogok kerja dihentikan karena pihaknya melihat kepentingan yang lebih luas. Ia mengimbau para pekerja kembali masuk kerja.

Menurut Nova, keterlambatan dalam pengurusan dokumen dan bongkar muat barang di pelabuhan juga menjadi alasan pekerja JICT menghentikan aksi mogok kerja. 
"Memang untuk kepentingan nasional lebih besar. Banyak asosiasi mengeluh soal keterlambatan barang," kata Nova kepada Tempo saat dihubungi pada Selasa, 8 Agustus 2017.

Menurut Nova, pengalihan muatan barang ke terminal lain tidak mengatasi masalah. Ini hanya mengalihkan kepadatan ke terminal-terminal lain. 

Sejak Senin, pekerja JICT mengakhiri mogok kerjanya yang berjalan sejak 3 Agustus. Awalnya, para pekerja berniat melakukan aksi hingga 10 Agustus, tapi sudah berhenti pada hari kelima.

Simak pula: Mogok Kerja JICT, Operasional Dialihkan ke TPK Koja 

Dalam aksi mogok kerja, serikat pekerja menuntut pembatalan perpanjangan kontrak JICT dengan Hutchison Port Holding hingga 2039. Serikat pekerja melihat pembayaran rental fee dari JICT kepada Pelindo II sebesar US$ 85 juta per tahun membuat kesejahteraan karyawan JICT menurun. Penurunan ini bisa dilihat dari pembayaran bonus pekerja yang menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nova mengungkapkan sampai saat ini belum ada iktikad baik dari direksi untuk berkomunikasi dengan para pekerja. Padahal komunikasi sangat penting bagi kedua belah pihak saat ini. "Kami menghentikan (mogok kerja) itu sepihak."

Nova menambahkan, komunikasi sebelum pekerja mogok memang ada, tapi terhenti setelah ada aksi mogok kerja. Pemerintah diharapkan segera menyelesaikan perselisihan antara serikat pekerja dan manajemen JICT. "Respons cepat pemerintah sangat diharapkan. Solusi terbaik adalah komunikasi." 

Nova menduga ada pihak-pihak yang ingin mogok kerja ini berlarut-larut agar ada kesan heboh dan luar biasa. Terlebih tak ada iktikad penyelesaian tuntutan dari manajemen JICT. Seharusnya direksi melihat masalah ini dari segi bisnis secara profesional, karena aksi mogok kerja ini bisa berpengaruh terhadap nama baik JICT.

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

58 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

58 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

3 Maret 2024

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.


Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

2 Maret 2024

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.


Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

2 Maret 2024

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

27 Februari 2024

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Pemerintah Korea Selatan memberi tenggat waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang mogok massal untuk kembali kerja.