Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Indonesia, Ini yang Akan Dibahas Bos Bank Dunia

Editor

Setiawan

image-gnews
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani berbicara dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim sebelum pertemuan tahunan Komite Pembangunan IMF/Bank Dunia di Washington, AS, 8 Oktober 2016. REUTERS/Yuri Gripas
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani berbicara dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim sebelum pertemuan tahunan Komite Pembangunan IMF/Bank Dunia di Washington, AS, 8 Oktober 2016. REUTERS/Yuri Gripas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim akan mengunjungi Jakarta, dalam lawatan ke Indonesia selama dua hari untuk membahas reformasi kebijakan guna meningkatkan penerimaan dan mendorong belanja lebih efisien di sektor infrastruktur dan sumber daya manusia.

"Saya sangat mendukung upaya pemerintah untuk melanjutkan reformasi yang akan menguntungkan seluruh penduduk Indonesia, termasuk menemukan cara untuk mengumpulkan dan membelanjakan pendapatan dengan lebih baik untuk membiayai pembangunan," kata Kim dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.

Dalam kunjungan yang berlangsung Selasa 25 Juli hingga Rabu 26 Juli ini, Kim dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah menteri lainnya.

Menurut rencana, Kim akan berpartisipasi dalam acara Forum Pembiayaan Infrastruktur yang bertujuan melibatkan pemangku kepentingan sektor publik dan swasta dalam memobilisasi pembiayaan pembangunan infrastruktur.

"Kesenjangan infrastruktur Indonesia merupakan tantangan yang mendesak tetapi juga peluang yang sangat besar. Investasi infrastruktur yang efektif sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dan akan membantu membuka potensi besar negara ini," ujar  Kim.

Forum Pembiayaan Infrastruktur yang berlangsung pada Selasa 25 Juli 2017 merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia pada 2018 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2018 di Bali, Indonesia.

"Saya berterimakasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia yang menjadi tuan rumah Annual Meetings 2018. Kegiatan global ini akan mengangkat banyak keberhasilan pembangunan Indonesia, juga keanekaragaman budaya dan keindahan alamnya," ucap Kim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Kim akan menyampaikan pesan kepada kaum muda Indonesia tentang pentingnya berinvestasi pada generasi muda untuk lebih meningkatkan kesadaran akan tantangan Indonesia dalam membangun sumber daya manusia.

Menurut Kim, intervensi pada anak usia dini sangat penting untuk mengakhiri epidemi stunting (kurang gizi kronis). Hal itu merupakan investasi paling efektif secara biaya bagi sebuah negara untuk mengurangi ketidaksetaraan, meningkatkan pertumbuhan di masa depan serta kemakmuran.

"Anak yang sehat dan bahagia akan menjadi anggota masyarakat yang produktif dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melakukan investasi di bidang ini sangat penting untuk mewujudkan aspirasi Indonesia yang tinggi," kata Presiden Bank Dunia ini.

Saat ini, sebuah survei kesehatan nasional memperkirakan bahwa sekitar sembilan juta anak Indonesia di bawah usia lima tahun mengalami stunting atau sekitar sepertiga dari seluruh balita Indonesia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

14 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.


Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Satya Nadella.  REUTERS/Microsoft/Handout via Reuters
Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.


Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.


Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Suksesor Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. FAJRI
Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.


Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.


Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ


Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar, Senin 6 November 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.


Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.


PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama di Medja Restaurant, Kota Bogor, Jawa Barat pada Ahad, 7 Januari 2024. Foto: Istimewa
PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.