TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya meresmikan Badan Otorita Pariwisata Borobudur, Rabu, 19 Juli 2017. Candi Borobudur menjadi ikon besar untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca: Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung
Badan Otoritas Pariwisata Borobudur ini akan menangani kawasan wisata yang meliputi tiga daerah. Yaitu Surakarta-Sangiran dan sekitarnya, Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya serta Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya serta kawasan Dieng.
"Peraturan Presiden tentang otoritas sudah ditandatangani dan sudah diundangkan mulai 11 April 2017," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di kompleks Candi Prambanan, Rabu, 19 Juli 2017.
Candi Borobudur, kata Arief, menjadi salah satu dari sepuluh destinasi wisata prioritas. Otoritas ini memberikan tagline untuk candi ini. Yaitu Maha Karya Budaya Dunia atau Cultural Masterpiece.
Soal akses ke kawasan wisata, kata Arief, faktor suksesnya orang datang ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah akses udara. Sebab sekitar 75 persen turis asing datang ke Indonesia menggunakan akses udara atau pesawat terbang dan 24 persen melalui laut di Kepulauan Riau. "Kalau ekstremnya, minus Kepri (Kepulauan Riau), orang datang melalui udara," katanya.
Menurut Arief, kelemahan destinasi adalah akses udara. Hal paling krusial untuk akses adalah bandar udara. Untuk itu pembangunan bandara baru di Kulon Progo sudah sangat mendesak. "Kalau kita mau menjadi destinasi kelas dunia, maka bandaranya harus kelas dunia."
Arief menambahkan, Borobudur saat ini hanya bisa menggaet sebanyak 250 turis asing per tahun. Keseluruhan yang datang ke Indonesia sebanyak 4 juta orang. Sedangkan Anchor World (Kamboja) bisa menyedot 2,5 juta wisatawan per tahun.
"Jika bandara baru sudah jadi, untuk mendatangkan dua juta wisatawan (mancanegara) ke Yogyakarta dan Jawa Tengah itu tidak terlalu," kata Arief.
Kemudian amenitas sangat diperlukan untuk menunjang pariwisata inti. Amenitas adalah fasilitas-fasilitas yang memberikan pelayanan segala kebutuhan wisatawan. Selain itu juga tourism resort seperti Nusa Dua Bali yang mencapai 350 hektare. Begitu juga di Belitung yang kawasannya mencapai 324 hektare.
"Kita start dengan 300 hektar,e Badan Otorita Pariwisata Borobudur sudah dilauncing pak Menko (Luhut), dan sudah mulai jalan," ucap Arief.
Badan Otorita Pariwisata Borobudur mempunyai zona koordinatif meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Yaitu meliputi empat KSPN (Kawasan Strategi Pariwisata Nasional). Yaitu Borobudur - Yogyakarta, Dieng, Surakarta-Sangiran, dan Semarang-Karimunjawa. "Otoritas ini harus bertanggungjawab untuk mengembangkan infrastruktur dan utilitas dasar dari keempat KSPN itu," kat Arief.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menambahkan untuk akses ke bandar baru di Kulon Progo masih dalam tahap studi komprehensif. "Kita berpikir jauh misalnya jalur kereta api Yogyakarta - Magelang- Wonosobo," kata dia.
Baca: Akses Bandara Kulon Progo-Borobudur Dongkrak ...
Target wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019 sebanyak 20 juta orang. Pendapatannya ditargetkan mencapai USD 20 miliar.
MUH SYAIFULLAH