TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan tingkat ketimpangan di Indonesia sangat mengkhawatirkan.
Baca: KPPU: Hanya 1,6 Persen Penduduk RI yang Jadi...
"Tingkat ketimpangan di Indonesia sudah hampir setara dengan beberapa negara di Afrika," ujar Syarkawi saat ditemui dalam perayaan 17 tahun KPPU di Kantor Pusat KPPU, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2017.
Menurut Syarkawi, ketimpangan itu terjadi karena beberapa hal. "Pertama, tingkat konglomerasi semakin besar. Integrasi bisnis terkonsentrasi di dalam satu grup kepemilikan di hampir semua sektor," katanya.
Kedua, kata Syarkawi, hanya ada dua sampai tiga pemain besar di sektor-sektor strategis yang berdampak pada ketimpangan.
Baca: KPPU Usulkan Lima Poin dalam RUU Persaingan...
Karena itu, Syarkawi ingin meningkatkan peran KPPU dalam perekonomian nasional di usia yang ke-17 ini. "Keadaan ekonomi kita menuntut peran dan aktivitas dari KPPU."
LIDWINA TANUHARDJO | SETIAWAN ADIWIJAYA
