TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik pemudik memasuki Jakarta diperkirakan mencapai puncaknya hari ini, Jumat, 30 Juni 2017. Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono, menyebutkan salah satu indikatornya terlihat dari lonjakan volume kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Handoyono menuturkan, sejak kemarin, operator jalan tol mengizinkan kendaraan melaju melawan arus sepanjang 12 kilometer dari Kilometer 53 sampai Kilometer 41 menuju Jakarta. "Kendaraan didominasi dari arah Cipali," katanya, Kamis, 29 Juni 2017. Dia memperkirakan, hari ini, sekitar 108 ribu kendaraan akan melalui gerbang jalan tol Cikarang Utama.
Hal senada disampaikan juru bicara PT Lintas Marga Sedaya, Okky Brahma. Puncak arus balik ini berbarengan dengan pencabutan larangan truk melintasi jalan tol, yang pada gilirannya berimbas terhadap lonjakan jumlah kendaraan di jalan tol Cikopo-Palimanan dan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Jumlah kendaraan arus balik Lebaran di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan menuju Jakarta meningkat drastis sejak Kamis. “Kenaikan volume lalu lintas lebih dari dua kali lipat,” ujarnya. Tercatat 30.236 unit kendaraan melintasi tol sepanjang 150 kilometer ini. Jumlah tersebut meningkat 13 persen dibanding pada Rabu lalu sebanyak 26.654 unit.
Selain itu, ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang padat sejak kemarin pagi. Sebanyak 6.956 unit kendaraan melintasi jalan tol ini. Kepala Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan mengatakan rencananya tol tersebut hanya dibuka pada siang hari.
Namun, jika jalur Pantura Batang sangat padat, jalan tol fungsional akan dibuka hingga malam. “Kami akan koordinasi dengan Polres Batang,” ucapnya.
Di jalur selatan Brebes, kemacetan terjadi di ruas Linggapura hingga Bumiayu, Brebes. Kendaraan menuju Jakarta di jalur yang menghubungkan Purwokerto-Tegal itu mengular hingga 10 kilometer. Seorang pemudik, Aji, 40 tahun, mengaku butuh waktu sekitar dua jam untuk menempuh perjalanan Bumiayu-Linggapura. Padahal waktu tempuh normalnya hanya sekitar 15 menit.
Adapun manajemen PT Kereta Api Indonesia memperkirakan puncak arus balik penumpang kereta terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2017. Jumlah penumpang yang turun di Stasiun Gambir dan Pasar Senen diperkirakan 39.182 orang dari 36 perjalanan kereta api.
"Bisa lebih karena masih ada tiket kereta api arah Jakarta yang belum terjual," ujar juru bicara Daerah Operasi I PT Kereta Api Indonesia, Suprapto, kemarin. Suprapto mengatakan arus balik sudah terasa sejak 27 Juni lalu dan akan terus terjadi hingga 8 Juli mendatang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso memperkirakan puncak arus balik penumpang pesawat terjadi menjelang masuk kerja. Jumlah pemudik dengan pesawat udara naik 11,57 persen dibanding tahun lalu.
AVIT HIDAYAT | MUHAMMAD IRSYAM FAIZ | ADI WARSONO | DWI FEBRINA | CAESAR AKBAR