TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ke level 5.600 setelah ditutup rebound pada perdagangan hari ini, Selasa, 18 April 2017. IHSG ditutup menguat 0,52 persen atau 29,03 poin ke level 5.606,52, setelah dibuka dengan kenaikan 0,36 persen atau 20,18 poin di 5.597,67.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.597,17-5.626,52. Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 148 saham menguat, 146 saham melemah, dan 247 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor properti, yang menguat 1,17 persen, disusul sektor finansial, yang naik 1,11 persen. Adapun tiga sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri, yang naik 0,22 persen.
Analis dari PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan penguatan IHSG hari ini dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali, selain karena kondisi pergerakan komoditas yang untuk sementara waktu terlihat cukup stabil.
”Sehingga dapat menyiratkan bahwa pola gerak IHSG yang berada dalam jalur uptrend jangka panjang masih memiliki potensi untuk kembali menguat,” ujarnya dalam risetnya.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,86 persen atau 4,15 poin ke level 484,13. Di bursa Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Times Singapura melemah 0,01 persen, indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,29 persen, indeks SE THAI Thailand menguat 0,20 persen, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat tipis 0,01 persen.
Saham-saham pendorong IHSG antara lain BBRI 3,42 persen, TLKM 1,54 persen, ASII 1,49 persen, dan BMRI 1,29 persen. Sedangkan saham-saham penekan indeks adalah PGAS, yang melemah 3,23 persen, HMSP 0,25 persen, BRPT 3,68 persen, dan BRAM 14,29 persen.