TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN), Tangerang Selatan. Selain menyampaikan materi, ia memberikan pesan kepada ribuan mahasiswa yang hadir.
Sri Mulyani menyampaikan materi tentang pengelolaan keuangan negara. Ia membahas tentang ekonomi secara luas, faktor yang mempengaruhi keuangan negara, dan langkah negara dalam mengelola keuangan.
Baca: Menteri Keuangan Sebut Penerimaan Negara Bergerak Positif
Selama mengajar, Sri Mulyani berulang kali berpesan agar para mahasiswa mengabdi untuk banyak orang. "Bentuk karakter agar memiliki kemampuan dan kepedulian terhadap umat manusia, bukan hanya diri sendiri," katanya, Senin, 17 April 2017.
Menurut Sri Mulyani, manusia tidak diciptakan untuk melayani diri sendiri, karena manusia adalah makhluk sosial. "Manusia menjadi utuh saat berinteraksi dengan sesama."
Karakter tersebut, tutur dia, penting ditanamkan karena mahasiswa STAN merupakan aset negara. Pemerintah berinvestasi dengan membiayai pendidikan mereka. Namun aset negara bisa menjadi musuh.
Sri Mulyani mencontohkan beberapa alumnus STAN yang menyalahgunakan wewenangnya setelah menjabat di pemerintahan. Mereka menggerogoti dari dalam demi keuntungan pribadi. Ia tak ingin peristiwa tersebut terjadi lagi pada mahasiswa STAN. "Semoga Anda tidak menjadi the next corruptor (koruptor berikutnya)," katanya. Ucapan Sri Mulyani diamini mahasiswa yang mengisi kelas tersebut.
Baca: Istana Bicara tentang Pembangunan Disneyland Boyolali
Sri Mulyani juga berpesan agar mahasiswa STAN selalu haus akan ilmu pengetahuan dan memiliki ambisi luar biasa. Ia mengingatkan mereka agar tidak terpaku pada satu informasi. Mahasiswa, ucap dia, dapat memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk belajar dari negara lain yang letaknya berjauhan.
VINDRY FLORENTIN