TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan menyatakan bahwa perusahaan energi asal Amerika Serikat, General Electric (GE) siap membangun pabrik di Indonesia. Pembicaraan untuk pembangunan sekaligus penanaman investasi tersebut tengah dilakukan oleh GE dan Pemerintah Indonesia.
"Saya telah bertemu dengan CEO GE (Jeff Immlet) yang sengaja datang langsung ke Indonesia. Saya mendengar pertanyaan dari pihak GE seputar minat dan kendala mereka untuk mengembangkan investasi di Indonesia," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani usai menghadiri acara General Electric Women Network di Senayan, Jakarta, Kamis 13 April 2017.
Baca : Jokowi: Sudah Saya Payungi, Investasi Raja Salman Hanya Sedikit
"Intinya mereka (GE) berminat untuk mengambangkan investasi di Indonesia," ujar Sri Mulyani. Dengan pertumbuhan tinggi di perkotaan di Indonesia, menurutnya, menjadi daya tarik bagi perusahaan yang bergerak di sektor energi, kesehatan, hingga minyak dan gas tersebut.
Sri Mulyani menambahkan bahwa GE menanyakan kepada pemerintah mengenai arah kebijakan terbaru di berbagai bidang tersebut. Pihak GE, ucapnya, tidak hanya membawa uang, tetapi juga berinvestasi dan sekaligus membangun pabrik. "Maka yang penting adalah apakah ada keberlanjutan dalam sisi permintaan, kan gak mungkin sekali bangun, terus nggak ada lagi permintaan," ujarnya.
Baca : Pemerintah Bakal Salurkan Subsidi BBM dan Listrik Lewat Kartu
Selain itu, menurut Sri, GE juga menanyakan seputar kebijakan khusus lainnya seperti masalah transportasi dan infrastruktur. "Dan karena saya Menteri Keuangan nya, ya jadi GE mengajak diskusi mengenai prospek kedepan, apakah dukungan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur cukup atau tidak," kata Sri.
GE sendiri saat ini sudah menjalankan 11 unit bisnis di Indonesia, mulai dari penerbangan, minyak dan gas, energi, pelayanan kesehatan, transportasi dan unit lainnya. Dalam 11 unit bisnis tersebut, GE menjalin kerjasama dengan berbagai BUMN (badan usaha milik negara) Indinesia diantaranya yaitu dengan PT INKA (Industri Kereta Api) dan PT GMF AeroAsia (Garuda Maintenance Facility), anak perusahaan PT Garuda Indonesia.
FAJAR PEBRIANTO