Meski begitu, Aramco masih masih tetap berstatus perusahaan Amerika hingga 1988, hingga kemudian pemerintah Saudi secara resmi mentransfer kepemilikan sahamnya dan mengganti namanya menjadi Saudi Aramco. Praktis, Aramco mewarisi manajemen operasional gaya perusahaan Amerika.
Aramco saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 12 juta barel per hari dan memiliki hak konsesi sedikitnya 260 miliar barel cadangan minyak terbukti yang dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi.
Saudi Aramco dulunya merupakan perusahaan Amerika, apakah dioperasikan dengan model perusahaan Amerika?
Ya, meskipun faktanya struktur manajemen Aramco terpisah dari manajemen ExxonMobil. Perusahaan ini bahkan sempat tercatat di negara bagian Delaware, Amerika Serikat hingga 1988. Aramco bertanggungjawab untuk sektor hulu, antara, dan hilir minyak dan gas di Arab Saudi. Ini termasuk eksplorasi ladang migas, operasi produksi (onshore dan offshore), jaringan pipa, pabrik pemrosesan, kilang, tanker, pemasaran, penjualan, hingga riset dan pengembangan.