Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Hal Ini Diprediksi Sumbang Inflasi Januari 2017  

image-gnews
Ilustrasi cabai. ANTARA/M Agung Rajasa
Ilustrasi cabai. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik memperkirakan kenaikan harga pangan masih menyumbang inflasi awal tahun. Sejumlah harga bahan pokok, seperti cabai, mengerek inflasi di level moderat. "Terutama cabai rawit," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo saat dihubungi Senin, 30 Januari 2017.

Menurut Sasmito, inflasi kali ini juga dipengaruhi pencabutan subsidi bagi 18 juta pelanggan listrik golongan 900 volt ampere. Kendati demikian, pengaruh ini diimbangi oleh tarif listrik pelanggan golongan 1.300 volt ampere yang menurun.

Baca Juga: Inflasi Sepanjang Januari 2017 Bisa Tembus 0,6 Persen

Sebelumnya, Bank Indonesia memprediksi inflasi keseluruhan Januari 2017 mencapai 0,69 persen. “Masih sedikit tinggi, karena ada dampak penyesuaian harga listrik 900 VA serta biaya mengurus STNK, SIM, dan BPKB,” ujar Direktur Departemen kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung.

Juda memprediksi kenaikan biaya administrasi kendaraan bermotor menyumbang 0,24 persen, sedangkan kenaikan tarif listrik untuk 900 VA menyumbang 0,1 persen terhadap inflasi. “Karena baru kena tarif listrik yang prabayar. Yang pascabayar baru Februari," tutur Juda.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan keseluruhan inflasi year-on-year berada di level 3,19 persen. Tim Pengendalian Inflasi mematok target inflasi periode 2019-2021 masing-masing sebesar 3,5 plus 1 persen, 3 plus minus 1 persen, dan 3 plus minus 1 persen. “Sasaran inflasi yang lebih rendah itu ditetapkan dengan mempertimbangkan prospek dan daya saing perekonomian,” ucap Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Ketentuan Perpajakan Gross Split Disebut Belum Jelas 

Selain mewaspadai faktor domestik, BI mewaspadai kenaikan harga komoditas global. Bank Dunia memprediksi harga minyak mentah akan mencapai US$ 55 per barel tahun ini atau meningkat 29 persen dibanding 2016. Harga komoditas nonenergi seperti logam dan produk pertanian pun akan meningkat 3,0 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui, pemerintah harus menghadapi tantangan inflasi lebih berat tahun ini. Desember tahun lalu, inflasi terjaga lantaran kontribusi harga yang diatur pemerintah (administered price). "Inflasi 3,02 persen karena salah satu faktornya, administered prices, memberikan kontribusi terhadap inflasi yang sangat rendah. Orang kemudian akan secara logis bertanya, apakah pada 2017 pemerintah Indonesia akan mampu menjadi administered relatif terus stabil," ujar Sri.

BPS melaporkan, inflasi Desember 2016 sebagai inflasi terendah sejak 2010. Sedangkan inflasi Januari 2016 tercatat di level 4,14 persen. Lusa, BPS akan merilis hasil inflasi Januari 2017.

PUTRI ADITYOWATI | GHOIDA RAHMAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

13 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

15 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

20 jam lalu

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers mengenai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) triwulan I 2024, Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024, dan Indeks Ketimpangan Gender 2023 di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan


LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

14 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.