Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Jasa Navigasi Naik 60 Persen Tahun Ini  

image-gnews
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia berencana menaikkan tarif jasa pelayanan navigasi penerbangan hingga 60 persen pada 2017, dari tarif yang berlaku saat ini. Direktur Operasi Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/AirNav Indonesia) Wisnu Darjono, mengatakan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir ini telah banyak mengucurkan biaya investasi untuk modernisasi peralatan.

Baca : AirNav Bangun 86 Menara ATC Baru Hingga 2021

“AirNav itu cost recovery. Semua biaya yang timbul harus dibayar pengguna jasa. AirNav tidak boleh rugi, tetapi tidak boleh juga untung kebanyakan, karena bukan profit oriented,” katanya di Jakarta, Rabu 4 Januari 2017.

AirNav Indonesia akan mengajukan proposal penyesuaian tarif kepada Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat ini. Adapun, penyesuaian tarif masih digodok manajemen perusahaan pelat merah itu.

Baca : Ganggu Penerbangan, AirNav Indonesia Larang Laser di Bandara

Pada 2016, AirNav Indonesia telah merealisasikan belanja modal sebesar Rp2 triliun, atau 95 persen dari target sebesar Rp2,1 triliun. Dari realisasi itu, sebanyak 76 persen barang modal telah digunakan, sedangkan sisanya baru akan digunakan 2017.

Wisnu menjelaskan penyesuaian tarif sangat penting agar upaya modernisasi peralatan dan fasilitas navigasi udara tetap berkelanjutan. Apalagi, tegasnya, trafik penerbangan di Indonesia semakin padat pada masa mendatang.

Dia mengklaim penyesuaian tarif jasa kenavigasian udara terjadi terakhir kali dilakukan sekitar 15 tahun lalu, atau ketika layanan navigasi masih dikelola pengelola bandara, seperti PT Angkasa Pura (AP) I dan PT AP II.

“Tarif untuk penerbangan internasional kita itu baru USc 65 per route unit, jauh lebih kecil dibandingkan rata-rata tarif navigasi di luar negeri sekitar US$2 . Untuk domestik malah cuma sekitar Rp3.000,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wisnu berharap proposal penyesuaian tarif dapat diterima Kemenhub selaku regulator guna menjamin investasi AirNav Indonesia. Apalagi perusahaan itu berencana mengucurkan belanja modal sebanyak Rp2,2 triliun pada 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BacaPeremajaan Alat Navigasi, Airnav Investasikan Rp2,27 Triliun

Modernisasi peralatan dan pembangunan fasilitas navigasi tengah dilakukan secara bertahap oleh AirNav Indonesia. Untuk periode 2017-2019, sebanyak 10 bandara menjadi prioritas agar layanan navigasi dapat lebih meningkat.

Bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Achmad Yani Semarang, Bandara R.H Fisabilillah Tanjung Pinang, dan Bandara Supadio Pontianak.

Baca : Airnav Segera Pasang ILS di 13 Bandara

Kemudian, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Mathilda Batlayery Saumlaki dan Bandara Kulonprogo Yogyakarta.

Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto menuturkan wacana kenaikan tarif jasa navigasi penerbangan kurang tepat jika harus dilakukan pada 2017.

“Saya kira kenaikan tarif waktunya kurang tepat saat ini karena perlu ada transparansi dulu terkait kenaikan tarif itu, sehingga kenaikan tarif itu bisa dipertanggungjawabkan mengingat status AirNav yang memonopoli jasa navigasi,” katanya.

Seharusnya, Bayu menilai Indonesia memiliki lembaga independen yang mengatur tarif jasa navigasi dan kebandarudaraan ter - sebut, sekaligus mampu mewakili para stakeholders dalam industri penerbangan

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali meletus pada Selasa 30 April 2024  dini hari.
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Petugas membantu seorang penumpang lansia menuju pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.