TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN telah menyiapkan cadangan listrik di atas 30 persen untuk menjaga kontinuitas pasokan daya listrik selama periode Natal dan tahun baru.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mencontohkan, salah satu upaya PLN adalah menyiagakan petugas piket dan penguatan khusus yang diberlakukan mulai 22 Desember 2016 hingga 7 Januari 2017.
"Selama periode itu, PLN Distribusi Jakarta tidak merencanakan pemadaman listrik untuk kepentingan pembangunan jalan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jaringan tenaga listrik yang berkaitan dengan malam pergantian tahun," kata Made di PT PLN Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali, Gandul, Depok, Sabtu, 24 Desember 2016.
Made mengatakan, untuk mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN di antaranya menyiapkan 14 unit gardu bergerak (UGB), delapan unit kabel bergerak (UKB), 16 unit trafo bergerak (UTB), dan 13 genset mobile yang didukung piket pelayanan teknik sebanyak 1.200 personel, 60 regu unit mobile, dan 90 sepeda motor unit layanan cepat (ULC).
PLN Distribusi Jakarta juga akan bersiaga penuh di setiap posko pelayanan teknik di 16 wilayah selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam sepekan. Adapun posko-posko itu dihubungi melalui contact center PLN 123, Facebook PLN123, dan Twitter @PLN123.
"Ada juga daerah yang menjadi pantauan khusus kami saat Natal, yaitu Gereja Katedral dan 228 gereja lainnya di Jakarta," ujar Made.
Adapun untuk malam tahun baru, PLN akan memantau khusus area Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, media-media elektronik yang menyiarkan pesta malam pergantian tahun, hotel, kantor, kepolisian, dan kantor PLN.
GHOIDA RAHMAH
Baca:
Amankan Stasiun Madiun, Brimob Terjunkan Anjing Pelacak
Malam Ini, Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Cipali
Libur Akhir Tahun, Maskapai Siapkan Pesawat Berbadan Lebar