Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oktober 2016, BPS: Wisatawan Asing Didominasi dari Cina

image-gnews
Seorang wisatawan mancanegara melintas di depan Kapal pesiar Dawn Princess yang tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 19 April 2015. Kapal pesiar Dawn Princess asal Australia tersebut membawa 2.000 wisatawan dan 500 abk untuk mengunjungi sejumlah daerah wisata di Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang wisatawan mancanegara melintas di depan Kapal pesiar Dawn Princess yang tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 19 April 2015. Kapal pesiar Dawn Princess asal Australia tersebut membawa 2.000 wisatawan dan 500 abk untuk mengunjungi sejumlah daerah wisata di Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat 18,55 persen pada Oktober 2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlahnya tumbuh dari 877,8 ribu kunjungan menjadi 1,04 juta kunjungan. Dibandingkan September 2016, jumlahnya meningkat 3,38 persen.

Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan wisatawan didominasi oleh turis Cina. Jumlahnya mencapai 12,43 persen. Banyaknya turis Cina ke Indonesia didukung oleh kemudahan imigrasi. "Cina merupakan satu dari 196 negara yang bebas visa,” katanya di kantor BPS, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.

Selain Cina, wisman didominasi turis asal Australia yaitu sebesar 10,49 persen dari total wisman. Jumlahnya diikuti oleh wisman dari Malaysia 12,06 persen; Singapura 11,42 persen; dan Jepang 4,13 persen.

Selama Januari hingga Oktober 2016, jumlah kunjungan wisman tercatat meningkat 9,40 juta kunjungan atau naik 9,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlahnya naik dari total kunjungan Januari-Oktober 2015 yang sebanyak 8,78 juta kunjungan.

Wisman yang berkunjung ke Indonesia masuk melalui dua jalur yaitu 19 Pintu Utama dan jalur masuk di luar itu. Wisman yang masuk melalui 19 Pintu Utama mencapai 913,6 ribu kunjungan. Jumlahnya naik 15,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan jumlah kunjungan wisman yang melalui 19 Pintu Utama terjadi hampir di semua pintu masuk utama. Presentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Sultan Syarif Kasim II yang mencapai 609,74 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara jumlah kunjungan wisman yang datang di luar pintu tersebut naik 70,07 persen dibandingkan Oktober 2015. Jumlahnya naik dari 59,3 ribu menjadi 100,8 ribu kunjungan.

Sementara wisman yang berkunjung melalui Pos Lintas Batas (PLB) mencapai 33,6 ribu. Jumlahnya naik 44,65persen dibandingkan Oktober 2015 yang sebesar 23,2 ribu.

Meski jumlah wisman meningkat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Oktober 2016 justru menurun. Dari 27 provinsi, TPK hotel berbintang turun 0,47 poin atau 56,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 56,60 persen. Sementara dibandingkan September 2016, TPK Oktober naik 1,97 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Oktober tercatat sebesar 1,81 hari. Waktunya menurun 0,11 poin jika dibandingkan dengan Oktober 2015.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS Catat Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2024 Surplus US$ 2,90 Miliar, Surplus 52 Bulan Berturut-turut

17 jam lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2024 Surplus US$ 2,90 Miliar, Surplus 52 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat Indonesia alami surplus perdagangan US$ 2,90 miliar pada Agustus 2024. Capaian ini membuat perdagangan konsisten surplus sejak Mei 2020.


Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

2 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia


Kelas Menengah Jatuh Miskin, BPS: Buat Perekonomian Tidak Tahan Guncangan

5 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Kelas Menengah Jatuh Miskin, BPS: Buat Perekonomian Tidak Tahan Guncangan

Data BPS menunjukkan porsi masyarakat dengan ekonomi kelas menengah menurun sejak pandemi Covid-19 pada 2019 lalu. Apa dampaknya?


Ingin Bekerja di BPS? Berikut Syarat Mendaftar CPNS 2024

8 hari lalu

Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer di UPT Badan Kepagawaian Negara (BKN) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis 9 September 2021. Ujian SKD CPNS yang digelar hingga 3 Oktober 2021 tersebut diikuti sebanyak 4.442 peserta dari wilayah Kalimantan Tengah yang dibagi menjadi empat sesi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ingin Bekerja di BPS? Berikut Syarat Mendaftar CPNS 2024

BPS menyediakan 408 formasi untuk CPNS 2004 untuk lulusan D-III hingga S-1 dari berbagai jurusan.. Berikut persyaratan buat CPNS di BPS.


Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

9 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

Dua turis ini juga mengosongkan dua tabung pemadam kebakaran di hotel. Kerugiannya sekitar Rp8,6 juta.


BPS Sebut Deflasi 4 Bulan Berturut-turut Pernah Terjadi Saat Krisis Moneter 1998 dan Krisis Ekonomi 2008

13 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Sebut Deflasi 4 Bulan Berturut-turut Pernah Terjadi Saat Krisis Moneter 1998 dan Krisis Ekonomi 2008

Fenomena deflasi selama empat bulan berturut-turut tahun ini bukanlah hal yang baru, pernah terjadi pada krisis moneter 1998 dan krisis ekonomi 2008.


KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

13 hari lalu

Franciska Simanjuntak. KPPI. Kemendag.go.id
KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

Simak informasi lengkap tentang kasus impor benang filamen artifisial yang baru saja dihentikan penyidikannya oleh KPPI


JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

13 hari lalu

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad
JPPI Ragu Biaya Pendidikan Dasar Jadi Penyumbang Utama Inflasi

Koordinator JPPI Ubaid Matraji meragukan kesimpulan BPS jika biaya pendidikan dasar jadi penyumbang utama inflasi di Agustus lalu. Sebab biaya pendidi


Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

14 hari lalu

Anomali Harga Gabah di Musim Kemarau BPS melaporkan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,15% pada Agustus 2024, di tengah tantangan El Nino dan kemarau panjang. Dok. Kementan
Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

Penurunan harga beras sebagian besar disebabkan oleh beberapa wilayah sentra yang tengah memasuki masa panen raya. Sementara itu, kenaikan harga di sejumlah daerah umumnya terjadi di wilayah yang tidak sedang dalam masa panen.


Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini

15 hari lalu

Seorang satawan asing berselancar, di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Berdasarkan data per Juni - Agustus 2024, jumlah arus kunjungan wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di tiga Gili Trawangan, Air dan Meno, mengalami peningkatan (High Season) mencapai 6.620.050 wisatawan mancanegara, sehingga menaikkan jumlah okupansi hotel hingga 95 persen. TEMPO/Imam Sukamto
Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari hingga Juli 2024 mencapai 7,75 juta.