Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalla: Banyak Kebijakan Masa Lalu Hambat Pertumbuhan Ekonomi

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla berpidato sekaligus membuka Tempo Economic Briefing di Hotel Westin, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2016. TEMPO/Burhan Sholihin
Wakil Presiden Jusuf Kalla berpidato sekaligus membuka Tempo Economic Briefing di Hotel Westin, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2016. TEMPO/Burhan Sholihin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sejumlah kebijakan politik masa lalu terbukti menghambat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan tersebut menekan jumlah belanja untuk pembangunan di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. "Akibatnya, belanja modal dan barang kita tidak lebih dari 20 persen. Padahal, belanja modal bisa mendorong efek berlipat," kata Kalla saat diskusi Tempo Economic Briefing di Hotel Westin, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, hari ini, Kamis, 27 Oktober 2016.

Kebijakan yang dimaksud Kalla seperti pemberian pinjaman ketika krisis ekonomi 1998. Saat itu, pemerintah menggelontorkan Rp 500 triliun untuk likuiditas perbankan. "Kesalahannya menjamin semua yang salah. Akhirnya orang membuat suatu penggelembungan atau perampokan kebijakan yang dibuat," kata dia.

Saat ini, pemerintah tak akan menanggung kerugian perbankan. Pertanggungjawaban berada di tangan para pemegang saham. Otoritas Jasa Keuangan mencatat kredit bermasalah perbankan mencapai 3,22 persen secara kotor, dan 1,4 persen secara bersih. "Apapun yang terjadi di bank mau bangkrut ya bangkrut lah. Tak boleh ada satu pun bailout.Jangan tipu Bank Indonesia,"  Kalla berujar.

Baca Juga: Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Membaik Sesuai Target

Kalla menyebut pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono boros mengelola sumber daya alam, khususnya di bidang energi. Yudhoyono yang memimpin Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I-I I selama 10 tahun menggelontorkan subsidi bahan bakar minyak hingga Rp 1.500 triliun. "Yang terbesar itu kabinet sebelum ini. Zaman saya jadi Wakil Presiden, kami naikkan tiga kali."

Kalla menyamakan kecerobohan ini dengan pengelolaan minyak di Venezuela. Negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia itu berakhir bangkrut.

Lebih lanjut, Kalla menilai terjadi pemborosan di sektor birokrasi. Negara harus membayar Rp700 triliun untuk gaji pegawai setiap tahun. Nilai ini 10 kali lipat melonjak dibanding satu dasawarsa lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan, negara juga harus menanggung utang luar negeri yang menumpuk hingga 30 persen. Jika ini berlanjut, Kalla tak yakin anggaran pendapatan dan belanja negara mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen pada 2017. "Semua harus hemat. Gubernur harus kurangi biaya birokrasi," kata dia.

Simak: Melawan Ahmad Dhani, Calon Bupati Bekasi Gaet Maia Estianty 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya kualitas pengelolaan anggaran ketimbang mengejar target pertumbuhan ekonomi. Tahun depan, pemerintah harus mengelola belanja negara sebesar Rp2.080 triliun. Biaya itu dibagi untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.315,5 triliun, dan transfer daerah serta dana desa sebesar Rp764,9 triliun.

"Yang terpenting bagaimana membuat golongan menengah dan bawah menikmati manfaat bisa lewat investasi kualitas sumber daya, dan subsidi," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani ingin agar belanja tak hanya menyasar pembangunan infrastruktur fisik seperti pelabuhan, jalan tol, dan bandara. Infrastruktur kesehatan dan pendidikan akan jadi sasaran utama. Pemerintah menganggarkan lebih dari Rp 400 triliun untuk biaya pendidikan. "Penting juga sanitasi untuk mengurangi kemiskinan."

PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.


Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

3 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

3 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

3 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

4 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 1 Mei 2022. PT Hutama Karya mengungkapkan adanya peningkatan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 204,79 persen dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.