Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semester Dua Industri Makanan Tumbuh 15 Persen

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Industri makanan dan minuman olahan diperkirakan bisa tumbuh 15 persen pada semester kedua tahun ini. Perkiraan ini didasarkan pada munculnya potensi daya beli masyarakat setelah ada pembayaran gaji ketiga belas sebesar Rp 19 triliun, serta kebutuhan konsumsi menjelang hari raya Lebaran. "Saya perkirakan, 55 persen dari gaji ketigabelas dipakai untuk membeli makanan dan minuman,” tutur Thomas Darmawan, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) kepada Tempo , minggu malam. Kenaikan sebesar 15 persen itu, menurut dia, paling banyak disumbang dari makanan berbasis gula. Thomas merujuk pada kesuksesan panen gula 1,2 juta ton di daerah Jawa timur yang mendorong peningkatan produktivitas industri makanan berbasis gula. Produksi tersebut akan terserap cepat karena pada semester dua ada bulan puasa. “Setiap bulan puasa permintaan makanan manis sangat tinggi,” katanya. Produk lain yang penjualannya diperkirakan tumbuh cepat pada semester dua, antara lain, coklat, minyak goreng, serta produk ikan dan daging olahan. Thomas mengungkapkan, pada periode itu para produsen makanan juga mulai banyak melakukan perluasan lokasi pabrik ke daerah. Khususnya di wilayah Makassar, Manado, Balikpapan dan Samarinda sebab infrastruktur di daerah-daerah ini lebih baik untuk kawasan Timur Indonesia. “Daya serap konsumen semakin besar. Produsen rugi jika tidak didukung distribusi yang optimal,” katanya. Agar pertumbuhan industri makanan sesuai target, Thomas mendesak, pemerintah untuk merealisasikan janji-janjinya, seperti penurunan suku bunga, penghapusan pajak pertambahan nilai produk primer, serta insentif fiskal yang bisa mendorong investasi baru.FERY FIRMANSYAH
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.


Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

20 Oktober 2022

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

Gapmmi memprediksi harga di industri makanan dan minuman tahun depan akan naik 7 persen. Kenaikan harga itu tak lepas dari imbas resesi global.


Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.


Efek Invasi Rusia, Pengusaha Makanan RI Cari Pemasok Gandum Baru selain Ukraina

2 Maret 2022

Ilustrasi gandum (Pixabay.com)
Efek Invasi Rusia, Pengusaha Makanan RI Cari Pemasok Gandum Baru selain Ukraina

Pengusaha makanan dan minuman bersiap mencari pemasok gandum baru menyusul konflik Rusia-Ukraina.


Di Tengah Pandemi, Pengusaha Yakin Sektor Makanan dan Minuman Tumbuh 7 Persen

13 Juli 2021

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Di Tengah Pandemi, Pengusaha Yakin Sektor Makanan dan Minuman Tumbuh 7 Persen

Adhi S. Lukman meyakini industri makanan dan minuman tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19 meski menghadapi tantangan berat.


Gapmmi: RI Harusnya Jadi Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia

6 Juni 2021

Seorang muslim Amerika memilih bahan makanan untuk persiapan puasa Ramadan di Balady halal supermarket di  Brooklyn, New York, 26 Mei 2017. REUTERS/Amr Alfiky
Gapmmi: RI Harusnya Jadi Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia

Indonesia berada di posisi keempat sebagai negara eksportir produk halal di dunia.


Pengusaha: 2020, Pertumbuhan Sektor Makanan dan Minuman Hanya 1-2 Persen

3 Januari 2021

Ilustrasi usaha makanan dan minuman (mamin) di Indonesia.
Pengusaha: 2020, Pertumbuhan Sektor Makanan dan Minuman Hanya 1-2 Persen

Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman menyatakan pertumbuhan produk domestik bruto sektor makanan dan minuman pada 2020 hanya 1-2 persen.


Stok Gula Rafinasi Menipis, Pemerintah Diminta Terbitkan Persetujuan Impor

11 Desember 2020

Pekerja memasukan gula rafinasi ke dalam karung di Ciwandan, Cilegon, Jawa Barat.[TEMPO/ Ayu Ambong]
Stok Gula Rafinasi Menipis, Pemerintah Diminta Terbitkan Persetujuan Impor

Pengusaha makanan berharap pemerintah segera membahas stok gula rafinasi untuk kebutuhan bahan baku yang kian menipis.


Gapmmi Sebut Pemerintah Harus Waspada Keamanan Stok Pangan di Tahun Depan

14 November 2020

Warga mengantre untuk membeli paket sembako murah di Depok, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019. Pasar sembako murah ini digelar oleh pemerintah setempat melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peikanan Kota Depok. ANTARA
Gapmmi Sebut Pemerintah Harus Waspada Keamanan Stok Pangan di Tahun Depan

Pelaku usaha memperingatkan pemerintah soal keamanan stok pangan untuk awal 2021.


GAPMMI: Selama Pandemi, Investasi Asing Sektor Makanan Minuman Naik 14 Persen

10 November 2020

Konferensi Pers GAPMMI untuk mengklarifikasi video HOAX yang tersebar sekaligus memberikan edukasi tentang nata de coco.
GAPMMI: Selama Pandemi, Investasi Asing Sektor Makanan Minuman Naik 14 Persen

GAPMMI mengklaim minat investor asing ke Indonesia bertambah tinggi setelah Presiden Joko Widodo meneken Undang-undang Cipta Kerja.