Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

image-gnews
Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Food Ingredients Asia atau Fi Asia kembali diselenggarakan dalam skala penuh secara luring setelah tiga tahun diadakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Acara yang diselenggarakan Informa Markets ini merupakan pelaksanaan yang ke-25 di Asia dan memamerkan berbagai macam bahan baku makanan dan minuman dengan bertajuk Fi Indonesia 2022.

Dalam pagelaran ini, lebih dari 300 produsen bahan makanan dan minuman dari seluruh penjuru dunia yang akan menampilkan berbagai inovasi baru dari bahan baku makanan dan minuman. Fi Asia ini berlangsung pada 7-9 September 2022 di Jakarta International Expo.

Pameran ini digelar bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman. Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk merespons meningkatnya minat konsumen terhadap makanan dan suplemen sehat, terutama dari kalangan konsumen global yang semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan. 

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, mengatakan bahwa masyarakat patut berbangga karena Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan di industri makanan dan minuman di tahun yang penuh tantangan ini. Ia memperkirakan kinerja industri makanan dan minuman semakin membaik karena konsumsi rumah tangga yang sudah semakin pulih.

Fi Asia menerapkan konsep Smart Event untuk pertama kalinya di Asia dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman eksibitor dan pengunjung selama berjalannya pameran. Fi Asia tahun ini hadir dengan 8 pavilions yaitu, Natural Ingredients Pavilion, New Business Pavilion, Beverage Ingredients Pavilion, Thailand Pavilion, USA Pavilion dan yang terbaru India Pavilion, Malaysia Pavilion dan China Pavilion yang hadir secara hybrid.

Fi Asia 2022 merupakan platform bagi para pelaku industri bahan baku makanan dan minuman untuk mendapatkan sumber bahan baku yang dapat diandalkan, berkelanjutan, dan efektif dari segi biaya, sekaligus membangun jejaring dengan berbagai pemasok bahan makanan dan minuman terkemuka dari mancanegara.

Salah satu penyuplai bahan makanan terkenal di dunia, yakni Cargill, telah mengidentifikasikan perubahan substansial pada permintaan pasar dan cara konsumen orang Asia dalam menikmati makanan. Cargill mempresentasikan hasil dari kajian market insight kepada seluruh pengunjung di JIExpo dengan mengusung tema “(Re)discover What’s Possible Together”. 

Salah satu strategi Cargill adalah mengukuhkan pertumbuhan di Asia sebagai bentuk berkontribusi dalam pertumbuhan global. “Salah satu strategi global kami adalah dengan menjadi perusahaan berbasis pelanggan (customer-driven) kelas dunia. TrendTracker tahunan kami ini merupakan solusi inovatif yang kami tawarkan berdasarkan market insight paling baru, serta hubungan yang kami jalin dengan pelanggan bertujuan untuk mendorong kolaborasi menciptakan produk andalan bersama,” ujar Ming Peng pada acara Food ingredients Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cargill menempatkan diri sebagai partner solusi untuk konsumen, maka Cargill setiap tahunnya membuat “Cargill Trend Tracker” dan melihat ada empat tren besar dari makro tren yang menyesuaikan permintaan pasar di Asia Pasifik.

Diantaranya tren “Healthy for Me” yang berfokus pada makanan sehat yang bermanfaat bagi tubuh dan mental. Tren kedua yang disebut “Conscious Consumption” adalah konsumen yang mengutamakan bahan premium tanpa berfokus pada biaya, ada juga konsumen yang berfokus terhadap kesepadanan antara produk, biaya, dan tingkat sustainable yang ditawarkan. 

Tren ketiga disebut sebagai “Experience it” adalah konsumen yang sangat mementingkan cita rasa dan pengalaman menyenangkan dari suatu produk.

DAFFA SIDQI | SEKAR RAHMA

Baca Juga: Bolehkah Mengganti Makanan dengan Protein Shake? Simak Kata Dokter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

22 jam lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.


7 Makanan Tinggi Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil

1 hari lalu

Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
7 Makanan Tinggi Asam Folat yang Baik untuk Ibu Hamil

Asam folat ditemukan secara alami di banyak makanan seperti kacang-kacangan, telur, buah jeruk, dan biji-bijian yang diperkaya.


Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

1 hari lalu

Ilustrasi susu kocok (milkshake) dan burger. Shutterstock
Mengapa Makanan Ultra Proses Harus Dihindari?

Makanan ultra proses mengandung kadar gula yang tinggi, bahan tambahan buatan, karbohidrat olahan, dan lemak trans.


Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi Kentang Bakar. shutterstock.com
Makanan yang Tak Dianjurkan Dibawa saat Pergi Liburan

Perhatikan makanan yang akan dibawa pergi liburan atau dibawa ke rumah untuk makan bersama demi memastikan keamanannya.


Tips Terhindar dari Tipes

2 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Tips Terhindar dari Tipes

Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.


5 Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Doha Qatar

4 hari lalu

Madrouba, bubur kaya rempah khas Qatar (Antara)
5 Kuliner Khas yang Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Doha Qatar

Dari bubur hingga roti, inilah kuliner khas Qatar yang direkomendasikan


Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

7 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Ini Alasan GERD Bisa Sebabkan Bau Mulut

GERD umumnya disebabkan kelainan sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES yang rusak memungkinkan asam lambung mengalir ke kerongkongan, menyebabkan halitosis atau bau mulut.


Rand Paul Selamatkan Anggota Senat Amerika Serikat yang Tersedak Makanan

7 hari lalu

Senator Rand Paul dari Partai Republik (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters
Rand Paul Selamatkan Anggota Senat Amerika Serikat yang Tersedak Makanan

Rand Paul tampil sebagai pahlawan setelah berhasil menyelamatkan rekannya sesama anggota senat Amerika Serikat yang tersedak.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

9 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

10 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.