TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengapresiasi kinerja industri pompa air nasional yang menjadikan Indonesia basis produksi untuk memenuhi pasar ekspor.
“Kinerja tersebut telah diwujudkan oleh PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang berperan serta dalam membangun dan mengembangkan produk pompa air,” kata Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat lewat siaran pers di Jakarta, Selasa.
Syarif menyampaikan hal itu pada Perayaan Pencapaian Produksi 25 Juta Unit Pompa Air PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.
Sejak beroperasi pada 1988, industri elektronika rumah tangga yang berlokasi di Jl Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur ini menjadi satu-satunya pabrik pompa air Panasonic di dunia. Dengan capaian kapasitas produksinya yang menembus 25 juta unit, Syarif mengakui, perusahaan ini turut berkontribusi pada kehidupan masyarakat Indonesia demi kebutuhan infrastuktur penyaluran air.
Di samping itu, Sekjen menyampaikan, perusahaan asal Jepang ini telah melakukan upaya penumbuhan klaster IKndustri Kecil Menengah (IKM) komponen pompa air di dalam negeri. Salah satunya yang diajak kerja sama adalah IKM pengecoran logam di Ceper, Jawa Tengah yang memproduksi rumah pompa air jet pump untuk perusahaan yang menyerap 660 orang tenaga kerja ini.
“Maka itu, kami juga selalu mengimbau kepada industri-industri lain untuk terus menambah tingkat komponen lokal untuk produk-produknya, sehingga industri komponen dalam negeri terus tumbuh dan semakin memperkuat struktur industri nasional,” paparnya.
Dengan capaian kinerja itu, kata Syarif, menunjukkan komitmen yang kuat dari perusahaan atas kepercayaannya terhadap Indonesia sebagai negara pilihan tepat untuk berinvestasi. “Upaya penumbuhan industri nasional tidak dapat berjalan apabila hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga perlu dukungan dari pelaku usaha,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia Ichiro Suganuma mengatakan, perusahaan telah mengekspor produk pompa air ke berbagai negara, antara lain Vietnam, Malaysia, Myanmar, Panama dan Suriname. Selain itu, ekspor perdana ke Timur Tengah telah dilakukan bulan lalu dan dalam waktu dekat, pasar ekspor akan terus dikembangkan termasuk ke negara-negara di Afrika.
“Perusahaan juga berkomitmen mengembangkan bisnis pompa air mencapai 15 miliar Yen pada tahun 2020. Hal ini sejalan dengan slogan perusahaan, yakni A better life, a better world,” ujarnya.
ANTARA
Baca juga: Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan
