Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Rokok Rp 50 Ribu, Ini Tanggapan Sampoerna  

image-gnews
TEMPO/Arif Wibowo
TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Regulatory Affairs International Trade and Communications PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menanggapi wacana kenaikan harga rokok sampai Rp 50 ribu per bungkus yang akhir-akhir ini berkembang di media massa dan media sosial.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Agustus 2016, Elvira menyatakan kenaikan harga yang terlalu tinggi pada produk rokok ataupun kenaikan cukai secara eksesif bukan merupakan langkah yang bijaksana. "Karena setiap kebijakan yang berkaitan dengan harga dan cukai rokok harus mempertimbangkan seluruh aspek secara komprehensif."

Baca: Kalau Rokok Rp 50 Ribu Per Bungkus, Begini Kata Bupati Dedi
Setuju Harga Rokok Jadi Rp 50 Ribu, YLKI: Ini Manfaatnya

Elvira berujar, kenaikan harga rokok ataupun cukai harus memperhatikan seluruh mata rantai dalam industri tembakau nasional, seperti petani, pekerja, pabrikan, pedagang, dan konsumen. "Sekaligus juga harus mempertimbangkan kondisi industri dan daya beli masyarakat saat ini."

Kebijakan cukai yang terlalu tinggi, menurut Elvira, akan membuat rokok menjadi mahal, sehingga tidak sesuai dengan daya beli masyarakat. "Kesempatan ini juga akan digunakan produk rokok ilegal yang dijual dengan harga sangat murah karena mereka tidak membayar cukai," ucapnya.

Dengan tingkat cukai saat ini, tutur Elvira, perdagangan rokok ilegal telah mencapai 11,7 persen dan merugikan negara hingga Rp 9 triliun. "Hal ini tentu kontraproduktif dengan upaya pengendalian konsumsi rokok, peningkatan penerimaan negara, dan perlindungan tenaga kerja," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Elvira meminta pemerintah mengkaji pengaruh kenaikan harga rokok dengan daya beli masyarakat. "Jika kita membandingkan harga rokok dengan pendapatan domestik bruto per kapita di beberapa negara, harga rokok di Indonesia lebih tinggi dibanding Malaysia dan Singapura."

Berdasarkan data Cigarettesprices.strikingly.com, harga rokok di Indonesia sebesar US$ 1,3, sedangkan di Malaysia dan Singapura masing-masing US$ 3,3 dan US$ 9,7.

Elvira juga membantah isu telah terjadi kenaikan harga yang drastis pada produk-produk rokok  Sampoerna. "Isu terkait dengan adanya kenaikan harga secara drastis atas produk-produk adalah informasi tidak benar yang disebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Elvira.

Beberapa hari terakhir, wacana kenaikan harga rokok mencuat. Hasil studi Universitas Indonesia menyebutkan peningkatan harga rokok dapat menekan jumlah perokok. Menurut kajian itu, perokok akan berhenti merokok jika harga rokok dinaikkan dua kali lipat, yakni menjadi sekitar Rp 50 ribu.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

40 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Freepix.com
Sebab PP Kesehatan Berpeluang Kurangi Angka Perokok Remaja

Mengingat kondisi psikologis remaja yang masih rentan maka pemerintah wajib melindungi dari target pemasaran industri rokok hingga tak jadi perokok.


CekFakta #264 Tipu Daya Industri Rokok: Memproduksi Hoaks untuk Mengelabui Masyarakat

14 Juni 2024

Seorang pria mencampur busa filter rokok yang telah dipisahkan dari puntung rokok di mesin penghancur industri di pabrik daur ulang puntung rokok di Noida, India 12 September 2022. Puntung-puntung rokok tersebut dikumpulkan dari jalan-jalan di Ibu Kota India. REUTERS/Anushree Fadnavis
CekFakta #264 Tipu Daya Industri Rokok: Memproduksi Hoaks untuk Mengelabui Masyarakat

motif apa yang sesungguhnya berada di balik topu daya industri rokok memproduksi hoaks?


Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

16 Mei 2024

Siswa SD Negeri 3 Sanur menunjukkan botol berisi kumpulan sampah putung rokok saat rangkaian acara Gerakan Bersama Anak Anti Asap Rokok (GEBRAAAK) di kawasan Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Jumat 19 Mei 2023. Kegiatan yang digelar oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar tersebut mengusung tema
Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

9 Maret 2024

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

9 Maret 2024

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

8 Maret 2024

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.


Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang berjalan setibanya untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 Juni 2023 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 256 rekening diduga milik Panji Gumilang yang terdaftar dengan enam nama yang berbeda. ANTARA/Raisan Al Farisi
Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.


Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

3 Agustus 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (keempat kiri) didampingi Bupati Tegal Umi Azizah (ketiga kiri) melihat tanaman langka di Taman Bungah Taman Rakyat Slawi (Trasa), Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa 4 Juli 2023. Gubernur Jateng menanam pohon langka di Taman Bungah dan melihat kerajinan daur ulang sampah plastik dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.


Sampoerna Buka Lowongan Kerja Bagi Fresh Graduate, Cek Persyaratannya

28 Juli 2023

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Sampoerna Buka Lowongan Kerja Bagi Fresh Graduate, Cek Persyaratannya

PT HM Sampoerna Tbk. atau Sampoerna membuka lowongan kerja untuk mengisi posisi Graduate Trainee 2023.


Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

12 Mei 2023

Ilustrasi rokok linting. Wisegeek.com
Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.