TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menjelaskan, gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) bagi prajurit TNI direncanakan terbagi seluruhnya pada Rabu, 29 Juni 2016. "Saya jelaskan dulu, jawaban dari Menteri Keuangan adalah sudah ditransfer. Ada yang sudah sampai, ada yang belum sampai. Maksimal nanti hari Rabu sudah diterima," kata Jokowi saat sambutan dalam acara buka puasa bersama Keluarga Besar TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, pada Senin sore, 27 Juni 2016.
Menurut Presiden, dirinya telah menelepon Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro untuk menanyakan dana tersebut. Namun, ujar Presiden, dana THR tersebut belum sepenuhnya sampai ke anggota TNI. "Sudah ada gaji ke-13 dan gaji ke-14 sebagai THR. Patut kita syukuri," kata Kepala Negara.
Baca Juga:
Dalam acara tersebut, Presiden hadir bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Selain itu, hadir sejumlah pejabat negara, antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden juga menegaskan dukungan pemerintah bahwa kesatuan teritorial TNI akan tetap dipertahankan keberadaannya untuk melindungi negara dari ancaman terhadap NKRI.
Selain itu, Presiden menegaskan negara tidak akan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia yang pada beberapa bulan terakhir isunya mencuat.
"Sekali lagi, tidak ada rencana untuk meminta maaf kepada PKI. Yang paling penting bagi saya adalah melangkah ke depan, melangkah ke masa depan," ujar Jokowi.
ANTARA