TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur, sepanjang 30 kilometer. "Proyek pipa gas bumi ini akan semakin memperluas jaringan pipa gas PGN di Jawa Timur," kata Direktur PGN Dilo Seno Widagdo dalam siaran resmi tertulis, Senin, 13 Juni 2016.
Menurut Dilo, proyek pipa gas Kalisogo-Waru ini bakal bermanfaat untuk calon pelanggan di Sidoarjo, Jawa Timur. Para calon pelanggan itu di antaranya industri pakan, food beverage, keramik, dan kawasan industri baru.
PGN juga sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi rumah tangga di Surabaya sepanjang 167 kilometer. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN. Dari proyek itu, gas bumi akan dialirkan ke 24 ribu rumah tangga di Surabaya Pusat, Surabaya Timur, dan Surabaya Selatan. PGN terus membuka wilayah-wilayah baru pengguna gas bumi di berbagai daerah, “Selama ada jaminan alokasi atau pasokan gas di wilayah itu."
Di Jawa Timur, PGN telah menyelesaikan dua proyek baru pembangunan pipa gas bumi. Pertama, proyek pipa gas di Jetis-Ploso, Mojokerto-Jombang sepanjang 27 kilometer. Pipa gas ini dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari. Kedua, proyek pipa gas bumi Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 kilometer. Infrastruktur ini dapat menyalurkan gas bumi hingga 5 juta kaki kubik per hari.
Selesainya dua proyek pipa gas bumi itu menambah panjang pipa gas bumi PGN di Jawa Timur. Sebelum dua proyek itu rampung, PGN sudah mengoperasikan pipa gas di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km, dan di Pasuruan lebih dari 189 km.
Sales Area Head PGN Sidoarjo Andaya Endy Saputra menuturkan, untuk Sidoarjo, PGN menyalurkan gas bumi ke 5.218 pelanggan rumah tangga dan industri. Dengan tambahan infrastruktur pipa gas di Sidoarjo akan semakin banyak rumah tangga, industri, dan lainnya menikmati pasokan gas bumi dari PGN.
"Awal tahun ini saja, beberapa industri di Sidoarjo sudah pakai gas bumi," ujar Andaya. Di antaranya PT United Can, Samudra Luas, dan Pancatriadi II.
AYU PRIMA SANDI