Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Furnitur di Jepara Lesu, Buruh Dirumahkan

image-gnews
Sejumlah pekerja membuat relief untuk produk furniture di Desa Senenan, Jepara (21/12). Satu set meja kursi tamu dijual Rp 9 juta dan banyak disukai negara Timur Tengah. TEMPO/Budi Purwanto
Sejumlah pekerja membuat relief untuk produk furniture di Desa Senenan, Jepara (21/12). Satu set meja kursi tamu dijual Rp 9 juta dan banyak disukai negara Timur Tengah. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.COSemarang - Industri pengolahan kayu setengah jadi untuk produk furnitur ataupun dinding ramah lingkungan atau biasa disebut barecore di wilayah Jepara sedang lesu. Pelaku usaha mebel dan furnitur, Andang W. Triyanto, mengatakan saat ini ekspor produk tersebut mengalami penurunan yang drastis.

“Akibatnya, pabrik-pabrik kayu barecore mulai merumahkan sebagian pekerjanya karena minimnya permintaan, terutama dari pasar Taiwan dan Cina,” kata pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) itu, Selasa, 7 Juni 2016. 

Selama ini, Jepara banyak memiliki industri kayu barecore yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Tahunan, Bangsri, Mlonggo, Batealit, dan Kalinyamatan. Sektor usaha pabrik barecore di Jepara menyerap banyak tenaga kerja. Jumlah pekerja yang bekerja di pabrik kayu barecore sekitar 1.500 orang. Menurut Andang, saat ini tercatat sudah ada lima perusahaan yang menutup pabriknya atau tidak beroperasi seiring dengan lesunya ekspor kayu barecore ke Taiwan dan Cina.

Jumlah pekerja di lima perusahaan itu 300-400 orang. Dari jumlah itu, separuhnya dirumahkan. Sedang separuhnya lagi masih dipekerjakan. Namun bukan lagi di pabrik kayu barecore, melainkan di perusahaan mebel lain milik pengusaha yang sama.

Saat ini suplai barecore di Indonesia sudah mencapai kisaran 6.000 kontainer per bulan. Sedangkan permintaan dari Cina dan Taiwan hanya 3.000-4.000 kontainer per bulan. Tiap meter kubik barecore saat ini hanya mampu terjual di bawah harga US$ 235. Padahal, idealnya, harga jualnya US$ 285-300 per meter kubik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Andang, sektor barecore yang produksinya banyak bertumpu pada mesin mulai eksis di Jepara sekitar lima tahun lalu. Pemilik barecore lazimnya memiliki pabrik mebel lain yang lebih dulu dioperasikan dan hingga kini masih eksis.

Pekerja barecore yang memiliki keahlian tertentu dipekerjakan di pabrik mebel lainnya itu. “Jadi tak semuanya dirumahkan,” ucapnya. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara Yoso Suwarno mengakui pihaknya masih mendata jumlah pekerja yang terkena imbas lesunya ekspor kayu barecore. “Kami juga mulai memetakan peluang lain, seperti diversifikasi produk yang bisa digarap,” katanya. Pemerintah Jepara juga sedang membantu mencari negara-negara lain untuk pemasaran barecore

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

37 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

41 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

27 Oktober 2023

Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia atau Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA) yang diadakan di Jakarta pada Kamis, 26 Oktober 2023. Foto: Istimewa
ISWA: Industri Kayu Olahan Terdampak Ketidakpastian Ekonomi Global

Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA) menyoroti kondisi ekonomi global yang berdampak pada industri kayu dalam negeri.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.