Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor Garam Dilarang, Industri Aneka Pangan Terancam Tutup

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pekerja mengemas seviiyan (sejenis bihun), bahan dasar pembuatan sheerkhorma, hidangan tradisional untuk berbuka puasa di industri rumahan di Hyderabad, India, 23 Juni 2015. Sheerkhorma adalah panganan khas Ramadan warga muslim di India. NOAH SEELAM/AFP/Getty Images
Pekerja mengemas seviiyan (sejenis bihun), bahan dasar pembuatan sheerkhorma, hidangan tradisional untuk berbuka puasa di industri rumahan di Hyderabad, India, 23 Juni 2015. Sheerkhorma adalah panganan khas Ramadan warga muslim di India. NOAH SEELAM/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) menyatakan sebagian industri aneka pangan di dalam negeri terancam tutup akibat tidak adanya bahan baku garam industri menyusul keran yang belum dibuka pemerintah.

Sekretaris AIPGI Cucu Sutara mengatakan saat ini salah satu perusahaan besar yang menyuplai 55.000 ton impor garam industri untuk 70-80 food industry sudah tutup dan merumahkan karyawan.

"Ini akan berefek ke industri aneka pangan lainnya. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuka keran impor garam secepatnya," paparnya kepada Bisnis.com, Selasa (19 April 2016).

Dia menyebutkan, impor garam industri setiap tahun mencapai 2,1 juta ton. Semuanya digunakan untuk kebutuhan industri di Indonesia. Akan tetapi, saat ini rekomendasi keran impor garam belum dilakukan.

Cucu menjelaskan Peraturan Menteri Perdagangan No 125/2015 tentang Ketentuan Impor Garam hanya mengatur impor garam oleh industri yang memiliki API-P. Sedangkan pengamanan pasokan garam untuk bahan baku industri yang tidak mengimpor sendiri tidak diatur.

Sehingga, muncul pertanyaan siapa yang memasok garam untuk industri tersebut yang apabila mengimpor sendiri tidak ekonomis karena volume yang dibutuhkan sedikit.

"Bisa dibayangkan kalau impor garam industri belum secepatnya dilakukan, sumber devisa negara serta karyawan di PHK," tegasnya. Ekspor industri aneka pangan rata-rata per tahun sekitar US$6 miliar, industri pulp yang memakai garam dengan nilai US$4 miliar, serta tekstil US$13 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah harus mengambil solusi jalan tengah agar kondisi keterancaman tutupnya perusahaan akibat tidak adanya bahan baku. Dia menjelaskan meskipun Indonesia memiliki garis pantai yang cukup panjang, tidak semua lahan tersebut dapat dipakai untuk lahan garam.

Untuk membangun lahan garam yang ekonomis dibutuhkan dukungan alam yang optimal dengan persyaratan-persyaratan utama kondisi antara lain tersedianya lahan garam dalam satu hamparan dengan luasan minimal 1.000 hektare (ha), curah hujan rata-rata per tahun maksimal 1.300 mm, serta musim kemarau kering dan kontinyu minimal 4 bulan.

"Berdasarkan persyaratan hanya beberapa garis pantai yang dapat dimanfaatkan untuk ladang pegaraman yang ekonomis," ujarnya. Adapun, potensi lahan pegaraman di Indonesia terdapat di enam provinsi dengan total luas garam sekitar 26.000 ha, dengan rincian Jabar 3.860 ha, Jawa Tengah 5.658 ha, Jawa Timur 12.197 ha, Nusa Tenggara Barat 1.861 ha, Nusa Tenggara Timur 241 ha, Sulawesi Selatan 1.247 ha, dan lain-lain 900 ha.

Cucu menjelaskan, hasil produksi garam lokal sebagian besar adalah kualitas 2 maupun kualitas 3, sedangkan kualitas 1 dapat diproduksi oleh PT. Garam yang pada saat ini produksinya baru mencapai sekitar 350.000 ton pada lahan seluas 5.490 ha.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

17 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

18 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

21 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

23 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

30 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

30 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

35 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.