Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Sulawesi Selatan Desak Bank Turunkan Suku Bunga

image-gnews
Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan mendesak perbankan segera menurunkan suku bunga untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah. "BI rate sudah turun lagi, kalangan perbankan harus cepat meresponnya dengan menurunkan suku bunganya," kata Sekertaris Apindo Sulawesi Selatan, Yusran Hernald, saat ditemui di kantornya, Minggu, 20 Maret 2016.

Menurut Yusran, penurunan suku bunga kredit, baik kredit konsumsitf maupun kredit produktif akan mendorong pertumbuhan dunia usaha. "Pelaku usaha yang ingin melakukan ekspansi usaha tentu menunggu penurunan suku bunga bank," ujarnya.

Yusran menjelaskan, pelaku usaha masih mengeluhkan suku bunga yang dinilai masih tinggi, meski BI rate sudah turun. Saat ini tingkat suku bunga masih ouble digit. Suku bunga untuk kredit produktif masih sekitar 16 persen hingga 19 persen. Sedangkan suku bunga kredit konsumtif 9,5 persen hingga 12 persen.‎

Desakan para pengusaha agar kalangan perbankan menurunkan suku bunga, kata Yusran, karena bisa memunculkan multiplier efect, khususnya di daerah.
"Banyak sektor yang akan terpacu sehingga pertumbuhan ekonomi daerah makin tinggi," ucapnya.

Kepala Divisi Informasi, Komunikasi dan Perizinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi, Maluku dan Papua, Sabaruddin, mengatakan melalui OJK pusat telah meminta kaangan perbankan segera menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Permintaan para pengusaha adalah hal yang wajar,” ujar dia, sembari menjelaskan penurunan suku bunga kredit akan memacu kalangan pengusaha mengembangkan usahanya.

Sabaruddin menjelaskan, OJK juga bisa memahami perbankan yang memperhitungkan Cost of Fund dalan menetapkan suku bunga kredit. Namun, dia tetap berharap kalangan perbankan, khususnya perbankan BUMN lebih dulu menurunkan suku bunga kreditnya untuk mengakselerasi pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Head of Consumer Banking Bank Danamon Wilayah Sulawesi dan Maluku, Dalman Mangiri, mengatakan Bank Danamon siap menurunkan suku bunga kredit. Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kantor Pusat Bank Danamon. "Belum ada kebijakan kantor pusat menurunkan suku bunga kredit," ucapnya.

Dalman mengatakan. Bank Danamon Sulawesi, Maluku saat ini memberlakukan suku bunga kredit konsumtif di kisaran 9 persen hingga 11 persen. Sedangkan kredit produktif di kisaran 16 persen sampai 20 persen.‎

Juru Bicara Bank Mandiri Sulawesi, Maluku dan Papua, Poster Simbolon, juga mengatakan Bank Mandiri siap menurunkan suku bunga kredit jika kantor Pusat Bank Mandiri mengeluarkan kebijakan penurunan suku bunga kredit. "Kami masih menunggu kebijakan kantor pusat terkait penurunan suku bunga," ujarnya.

Poster mengatakan Bank Mandiri Sulawesi, Maluku dan Papua saat ini memberlakukan suku bunga kredit konsumtif 9 persen hingga 10 persen. Adapun suku bunga kredit produktif 16 persen hingga 18 persen. "Suku bunga kredit konsumtif memang lebih rendah karena resikonya juga lebih rendah.”

INDRA OY‎

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 jam lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

15 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

17 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

1 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.