TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikannya pada perdagangan Kamis, 17 Maret 2016. "Ada potensi pembalikan arah menguat,” ucap Reza dalam siaran pers, Kamis ini.
Kenaikan indeks juga akan didorong laju bursa saham Amerika dan Eropa pasca-keputusan bank sentra Amerika Serikat, The Fed. Diperkirakan support IHSG berada pada posisi 4.828-4.844 dan resisten 4.872-4.886. Menurut dia, laju IHSG akan mampu bertahan di atas target support 4.801-4.824, tapi di bawah area target resisten, yakni 4.886-4.907.
Kemarin IHSG ditutup naik 0,24 persen atau 11,66 poin ke level 4.861,44. Rebound terjadi setelah laju IHSG secara intraday cenderung sideways. Adanya aksi beli di akhir perdagangan membuat laju IHSG mampu berbalik positif meski tipis.
"Pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk," ujarnya. Pasar mencoba bersikap positif menjelang pengumuman hasil rapat The Fed.
Pasar juga menunggu keputusan Bank Indonesia untuk menentukan arah dan besaran suku bunga acuan. Dengan asumsi inflasi terkendali dan terjadinya tren penguatan rupiah, BI diperkirakan masih memiliki ruang memangkas suku bunganya.
Sebelumnya, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1 persen. Sedangkan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,9 persen tahun ini.
Pasar juga menunggu keputusan rapat The Fed. Hasil pertemuan itu diyakini akan memberi gambaran mengenai rencana kenaikan bunga The Fed berikutnya.
VINDRY FLORENTIN