Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Paris Club III Penuhi Target Pemerintah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kesepakatan atas penjadwalan kembali pembayaran cicilan dan bunga utang luar negeri Indonesia kepada negara lain dalam Paris Club III, yang ditutup Jumat malam lalu di Paris, Prancis, sebesar US$ 5,4 miliar selama 21 bulan, dinilai sebagai hasil diplomasi yang berhasil dan sesuai yang ditargetkan oleh pemerintah. “Jumlah ini sesuai dengan apa yang diperjuangkan pemerintah dan sesuai target mereka. Prosesnya berjalan cepat dan tidak perlu dua hari penuh untuk memutuskan ini,” kata pengamat ekonomi M Sadli kepada Tempo News Room, melalui sambungan telepon, Sabtu (13/4). Menurutnya penjadwalan kembali pembayaran tersebut bernilai US$ 5,4 miliar yang mencakup periode April 2002 sampai Desember 2003 sudah sesuai dengan apa yang dimaui pemerintah, yaitu untuk menutup kekurangan pembiayaan dalam APBN 2002 dan RAPBN 2003. Sadli berpendapat, semua syarat dalam Paris Club III ini sudah lebih baik dari dua tahun lalu saat Paris Club I dan II berlangsung. Syarat yang dimaksudnya adalah, untuk pinjaman lunak atau Official Development Assistance (ODA) dijadwalkan kembali dengan masa pelunasan 20 tahun termasuk masa tenggang 10 tahun dan untuk pinjaman non-ODA dijadwalkan kembali dengan masa pelunasan 18 tahun, termasuk masa tenggang 5 tahun. Selain itu dalam Paris Club III ini ada aspek baru yang muncul, yaitu debt to investment swap, meski masih secara prinsipnya. “Aspek ini yang lebih penting dan menarik. Misal, Prancis memberikan utang 100 juta franc, lalu bisa dibayar oleh pemerintah Indonesia dengan rupiah dan diskon, asal pinjaman tersebut digunakan untuk investasi,” papar Sadli. Poin inilah yang menurutnya akomodasi pemerintah terhadap tuntutan beberapa LSM Indonesia yang menginginkan adanya diskon atau pemotongan utang pemerintah. Dia menyatakan jika diukur dengan ekspektasi masyarakat atau LSM, tentu saja ini tidak akan pernah memuaskan mereka. “Tidak peduli dengan ekspektasi masyarakat. Kalau ngurusin kreditor yang berutang banyak itu ‘kan mau seringan mungkin utang mereka yang selangit itu,” ujarnya. Apa yang dilakukan pemerintah saat ini, menurut Sadli, sesuai dengan masa kerjanya mereka yang akan berakhir tahun 2004 nanti. “Ngapain ngurusin pemerintahan yang akan datang. Toh program kerja mereka sampai habis periode masa jabatannya,” imbuhnya. Keberhasilan pemerintah dalam penjadwalan utang ini, menurut Sadli, disebabkan oleh dua hal. Pertama, iklim politik luar negeri yaitu sikap pemerintah Amerika Serikat dan jepang, dua kreditor terbesar, yang ingin menjalin hubungan baik dengan Indonesia dalam memerangi terorisme internasional. “Washington ‘kan sekarang mau berbaik-baik dengan Jakarta,” tambahnya. Faktor kedua adalah peran IMF dan Bank Dunia yang memberikan laporan yang tidak merah dan jaminan kepada Paris Club. “Yah, Indonesia dinilai 6 dalam perbaikan ekonominya. Yang penting ‘kan tidak merah,” ujar Sadli. Pengamat ekonomi senior ini mengungkapkan, sebelumnya pada tanggal 9 April lalu, pemerintah melalui Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia melayangkan surat ke Board of Director IMF berupa letter of intent baru yang isinya menegaskan syarat kesepakatan dan hubungan baik pemerintah pada IMF. Artinya adalah niat pemerintah untuk tetap bekerjasama dengan IMF dalam pemulihan ekonomi ini. “Itu sebetulnya terlambat karena hanya selisih dua hari dengan jadwal Paris Club. Pemerintah kita memang lamban semua dan selalu melakukan sesuatu pada detik-detik terakhir,” kritik Sadli sambil menambahkan, untung saja IMF masih mau menolong Indonesia dalam waktu yang sempit itu. (Yura Syahrul – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 menit lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.


P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

5 menit lalu

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer direncanakan berlangsung selama tiga hari. ANTARA/Fakhri Hermansyah
P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.


CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

11 menit lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan. indonesiacollege.co.id
CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.


Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

13 menit lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?


LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

34 menit lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.


Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

43 menit lalu

Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar aksi bersama Desa Jilid III di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menuntut DPR RI untuk mengesahkan revisi UU Desa yang diantara tuntutannya ialah penambahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 9 tahun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.


Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

44 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tiba di Gedung ACLC KPK, Jakarta Rabu 12 April 2023. Ia diperiksa Dewas terkait laporan pengembalian Endar Priantoro ke Polri. TEMPO/Mirza Bagaswara
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.


Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

44 menit lalu

Private Jet Villa yang dibuat dari pesawat Boeing 737 bekas di Uluwatu, Bali (privatejetvilla.com)
Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.


Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

44 menit lalu

Komunitas Pers Politeknik Tempo (KORSTE) berfoto bersama Pembina KORSTE Rachma Tri Widuri, Direktur Politeknik Tempo Shalfi Andri, serta tim Cek Fakta Tempo Inge Klarasafitri dan Aditya Sista pada Jumat, 3 Mei 2024. Anggota KORSTE telah resmi menyelesaikan pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo yang telah berlangsung selama dua bulan ini. Dok. Rachma Tri Widuri.
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta

Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

44 menit lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.