Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Uji coba siaran televisi digital akan dilakukan paling lambat awal bulan depan. Siaran digital tetap akan memakai kanal 27 yang kini digunakan Space Toon. Sehingga, siaran televisi anak-anak ini akan ditimpa siaran televisi digital.Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Departemen Komunikasi dan Informatika Gde Widiadnyana Merati mengatakan, uji coba ini akan dilakukan selama enam bulan. Tujuannya untuk uji teknis. “Hanya saja, beberapa peralatan yang diimpor seperti transmiter belum tiba,” kata Widiadnyana di Jakarta, kemarin. Pemerintah akan menentukan sistem terbaik dari hasil uji coba yang dilakukan untuk siaran televisi digital. Menurut Juru Bicara Dirjen Pos dan Telekomunikasi, Gatot S. Dewo Broto, bila stasiun televisi ini tetap tidak mau mengosongkan kanal ini, siaran digital ini akan menimpa siaran televisi Space Toon.Pemerintah, kata Gatot, juga tidak akan mengirimkan surat teguran lagi kepada Space Toon setelah surat teguran ketiga yang dilayangkan. “Surat teguran yang kami kirim sudah cukup”, kata Gatot. Sebelumnya, Direktur Utama PT Stasiun Televisi Anak Space Toon, Sukoyo berpegang kepada Keputusan Menteri Perhubungan No. 76 tahun 2003. Dalam peraturan itu tidak disebutkan secara jelas dan tertulis bahwa yang akan digunakan untuk uji coba siaraan digital adalah kanal 27. Dalam peraturan itu disebutkan, dua dari 13 atau 14 kanal yang tersedia akan dipakai untuk uji coba siaraan digital. Bagi Gatot, Keputusan Menteri Perhubungan itu sudah cukup mewakili pemerintah untuk menggunakan kanal 27. Dua kanal yang tersedia untuk uji coba siaran televisi digital adalah kanal 23 dan 27. Sebab, telah dilakukan perhitungan teknis frekuensi dari berbagai aspek dan yang memungkinkan untuk uji coba adalah kanal 27. “Kanal 23 juga memungkinkan, tapi akan digunakan untuk peruntukan lain”, kata Gatot. Mengenai permintaan Space Toon agar mendapatkan kanal pengganti, menurut Gatot, pihaknya mencoba kanal yang implikasinya tidak terlalu besar. Sebab, bila ada kanal pengganti, dapat dapat menggeser posisi siaran televisi lain. Nur Aini
Iklan
