TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional VI bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Sulawesi Mandiri merilis produk simpanan pelajar (Simpel) yang dikhususkan bagi para pelajar.
Komisaris BPR Sulawesi Mandiri Bambang Prawito mengatakan kegiatan ini untuk merespons program nasional yang telah dirilis sejak pertengahan 2015. BPR yang berafiliasi dengan PT Japfa Comfeed berharap dengan menjadi BPR kedua di Sulawesi Selatan yang meluncurkan Simpel bisa memudahkan para pelajar yang ingin menyimpan uangnya di bank.
"Untuk menarik minat para pelajar, kami akan memberikan bonus saldo sebesar Rp10.000 bagi setiap pelajar yang membuka rekening Simpel," paparnya saat launching Simpel BPR Sulawesi Mandiri di Makassar, Rabu (17 Februari 2016).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait produk baru ini sekaligus membagikan produk-produk seperti sosis dan susu bagi para pelajar.
Pihaknya menargetkan bisa menggaet setidaknya lima sekolah untuk menandatangani perjanjian kerja sama Simpel tiap bulannya, dengan total pembukaan rekening mencapai 2.500 sepanjang tahun ini.
Sementara itu, Kepala Kantor OJK Regional VI Bambang Kiswono mengatakan hingga saat ini sudah ada 25.972 rekening Simpel dengan volume dana simpanan sebesar Rp9 miliar. Jumlah tersebut berasal dari 477 sekolah yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama dengan bank.
"Melalui produk ini diharapkan terciptanya perilaki pelajar yang gemar menabung, juga sebagai program inklusi keuangan bagi semua kalangan," paparnya.
Ke depannya, OJK akan terus berkeliling melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah serta melibatkan lebih banyak bank di wilayah tingkat II di kawasan Sulampua.
Dia juga berharap dalam waktu dekat proses pembukaan rekening Simpel dan proses penyetoran dapat dilakukan di agen-agen bank yang melalui program layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai) sehingga bisa menjaring lebih banyak pelajar di sekolah-sekolah yang berada di pelosok.