Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daerah Resapan Air Berkurang, Penyebab Banjir Tol Cikarang

image-gnews
Banjir di KM 34 Tol Cikarang arah ke Cawang. twitter.com
Banjir di KM 34 Tol Cikarang arah ke Cawang. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Christiantio Prihambodo mengatakan penyebab banjir yang menggenangi Tol Cikarang mulai kilometer 34-37 karena adanya perubahan kawasan pembangunan dan juga meluapnya dua situ kawasan tersebut.

"Sekarang banyak bermunculan pembangunan kawasan industri, sehingga mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air," kata Christiantio saat konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, 15 Februari 2016.

Banjir juga diakibatkan meluapnya air di dua situ yang ada di wilayah tol yaitu Situ Rawa Binong dan Situ Alam Sari. "Curah hujan yang tinggi kemarin menyebabkan air situ meluap sementara limpahan air tak tertampung drainase tol, sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik," ucap Christiantio.

Baca: Pintu Tol Cikunir 2 Roboh, Lalin Dialihkan ke Luar Halim

General Manager Tol Jakarta-Cikampek Dadang Sumeriana mengatakan, selain faktor perubahan kawasan yang menyebabkan hilangnya daerah resapan, Jasa Marga menemukan drainase justru alirannya dibuat mengarah ke tol. Pihaknya tengah menyelidiki hal ini. "Ada banyak saluran air yang diarahkan ke jalan tol. Kami akan panggil pengelola kawasan untuk mengevaluasi kembali saluran yang dibangun," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dadang menuturkan, banjir di titik ini merupakan kali pertama yang terjadi sejak adanya pembangunan kawasan industri setahun terakhir. Banjir sebelumnya pernah terjadi namun di kilometer 31 Cikarang Barat pada tahun 2012.

Sebelumnya, pintu gerbang tol Cikarang di kilometer 34 tergenang banjir akibat hujan yang melanda wilayah Jabodetabek, Minggu, 14 Februari 2016. Ketinggian banjir sekitar 20 hingga 100 sentimeter. Banjir tersebut mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

ABDUL AZIS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

1 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengeruk lumpur di kali Sunter, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menargetkan perbaikan turap kali Sunter, Jakarta rampung pada April 2024 untuk mencegah longsor dan antisipasi banjir. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyisir lagi sejumlah area rawan banjir di DKI, mengingat musim hujan sudahdi depan mata.


WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

2 hari lalu

Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo bersama Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur. Dok. Wahyu Hidayat
WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.


Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

8 hari lalu

Penduduk menerobos banjir di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 30 April 2019.  ANTARA/Akbar Tado
Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.


Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

9 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi (tengah) didampingi oleh Plh Kepala Pelaksana BPBD Sumsel Askoni (kanan) dan Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu, Muhammad Iqbal Alisyahbana (kiri), saat memberikan keterangan pers usai melakukan apel simulasi banjir di Halaman Shooting Range Jakabaring Sport City. Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

Merujuk prediksi cuaca BMKG, musim hujan di Sumsel akan datang pada bulan ini hingga November 2024


Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

11 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.


Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Pantau Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Oktober 2024. ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Usai Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi Pantau Persiapan Pelantikan Prabowo-Gibran

Teguh Setyabudi dijadwalkan menjemput tamu-tamu negara yang menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.


Soal Kondisi Teras Cihampelas, Ridwan Kamil: Wali Kota Selanjutnya Enggak Mau Ngurusin

14 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) Ridwan Kamil saat menghadiri Deklarasi Dukungan oleh Relawan Persaudaraan 98 di Kantor DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. Dalam kunjungan ini, Ketua Umum Relawan Persaudaraan 98 Wahab Talaohu mengatakan dukungannya terhadap Ridwan Kamil berdasarkan langkah Ideologis dan Strategis. TEMPO/Ilham Balindra
Soal Kondisi Teras Cihampelas, Ridwan Kamil: Wali Kota Selanjutnya Enggak Mau Ngurusin

Ridwan Kamil menanggapi kondisi Teras Cihampelas yang disorot warganet. Ia pun menuding Wali Kota Bandung setelahnya tak mau mengurus.


Blusukan ke Gorong-gorong dan Drainase, Pjs Walikota Ungkap Penyebab Banjir di Batam

14 hari lalu

Pjs Wali Kota Batam Andi Agung (baju hitam) menyaksikan sampah menumpuk di drainase yang ada di Lubuk Baja, Batam, Jumat (18/10/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Blusukan ke Gorong-gorong dan Drainase, Pjs Walikota Ungkap Penyebab Banjir di Batam

Drainase di Kota Batam nyatanya tidak dibersihkan selama beberapa tahun terakhir. Ada juga sampah pasir yang ditengarai datang dari proyek lahan.


Usai Dilantik, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Ungkap Tugasnya Antisipasi Banjir

14 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian (kedua dari kanan) menyaksikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kanan) menandatangani pakta integritas saat upacara pelantikan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2024. Mendagri melantik Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono, dan Anwar Harun sebagai Pj Gubernur Papua Tengah menggantikan Ribka Haluk. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Dilantik, Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Ungkap Tugasnya Antisipasi Banjir

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan tugasnya dalam waktu dekat adalah mengantisipasi potensi banjir pada November mendatang.


Upaya KPU Jakarta Antisipasi Surat Suara Rusak karena Potensi Banjir

15 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Upaya KPU Jakarta Antisipasi Surat Suara Rusak karena Potensi Banjir

Usai evaluasi terhadap distribusi logistik, KPU Jakarta menyusun upaya untuk antisipasi rusaknya surat suara karena banjir.