Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis UKM Online Tumbuh 10 Kali Lipat

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Facebook dan Twitter/ media sosial. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bisnis usaha kecil dan menengah secara online tumbuh 10 kali lipat dalam dua tahun terakhir di Yogyakarta. Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Wahyu Tri Atmojo mengatakan setidaknya 1000 lebih pelaku UKM yang menjalankan bisnis online di Yogyakarta.

Pertumbuhan bisnis online UKM ini dihitung sejak tahun 2014. Mereka terdiri dari mahasiswa, sarjana muda, dan ibu-ibu. Pelaku UKM kerap mendatangi Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM untuk berkonsultasi ihwal bagaimana menjalankan bisnis online yang baik.

“Sebanyak 70 persen pelaku bisnis online merupakan kalangan muda,” kata Wahyu di sela acara workshop UKM di kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM Yogyakarta, Kamis, 28 Januari 2016.

Sejumlah pelaku UKM ada yang datang untuk mencari tahu bagaimana membuat bisnis onlinenya banyak dikunjungi orang. Ada juga yang bertanya bagaimana membuat tampilan produk yang menarik secara online. Pusat Layanan Usaha Terpadu UMKM, kata Wahyu, mendampingi 800 UMKM. Sebanyak 60 persen dari 600 UMKM berskala mikro, sisanya berskala kecil dan menengah.

Dia mengatakan sebagian pelaku UKM memanfaatkan electronic commerce atau bisnis jual beli online untuk memasarkan beraneka produk. Di antaranya kerajinan, baju, batik, tas rajut, kerajinan miniatur musik, kerajinan miniatur khas Yogyakarta, dan kuliner.

Marketing Executive Ukmmarket, Maria Mira mengatakan terdapat 700 dari 1,7 juta pelaku UKM yang menjalankan bisnis online. Mereka ada yang sudah mapan maupun menjalankan bisnis secara temporer. Ukmmarket adalah electronic commerce yang dibentuk oleh sejumlah anggota Kamar Dagang dan Industri pusat. Mereka menargetkan 1 juta UKM bisa menjalankan bisnis secara online supaya naik kelas. “Dalam beberapa tahun terakhir jumlah UKM yang memanfaatkan bisnis online naik 60 persen,” kata Maria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku UKM yang menjalankan bisnis online merupakan kalangan muda dan orang-orang yang memasuki masa usia pensiun. Produk yang mereka jual yakni tas, sandang, dan kuliner khas daerah. Lebih dari 50 persen pelaku UKM online merupakan kalangan muda yang inovatif. Mereka secara kreatif memanfaatkan media sosial, seperti instagram. Bisnis online cukup menggiurkan. Bagi pelaku UKM yang sudah mapan menjalankan bisnis ini menurut Maria rata-rata meraup omzet Rp 5-10 juta per hari.

Maria menyatakan belum semua pelaku UKM memanfatkan internet bagi perkembangan bisnisnya secara maksimal. Menjalankan bisnis secara online tidak hanya menyangkut penguasaan teknologi. Ada banyak hal yang dapat dilakukan pelaku usaha lewat Internet, yakni untuk keperluan promosi, berpikir kreatif, dan memberikan penjelasan tentang produk dengan baik.

Nur Hidayah Erna, salah satu pelaku UKM Yogyakarta mengatakan, bisnis online menguntungkan karena lebih praktis. Ia hanya perlu menjaga kepercayaan dengan pelanggan produk batik yang ia jual. Pelanggan batik berasal dari banyak wilayah, di antaranya Jakarta, Kalimantan dan Sumatera. “Setiap bulan omzet saya rata-rata Rp 10 juta,” kata Nur.

SHINTA MAHARANI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

1 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

8 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

14 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

15 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

23 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....