Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mobil Nasional Buatan Korea Selatan?

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Peluncuran mobil Timor menimbulkan pertanyaan. Kenapa yang diluncurkan sepenuhnya buatan KIA dari Korea Selatan? Kenapa pula peluncuran dimajukan dari rencana semula?

ANJING menggonggong kafilah berlalu. Ibarat pepatah itulah bila Senin 8 Juli 1996 lalu akhirnya mobil merk Timor diluncurkan. Sedan 1500 cc produk pertama PT Putra Timor Nusantara, perusahaan otomotif milik Hutomo Mandala Putra itu, diresmikan di pelataran parkir pusat perbelanjaan Sarinah, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat sebagai mobil nasional.

Seperti tak peduli pada kritik selama ini bahwa kebijakan mobil nasional merugikan pendapatan negara, dan tak peduli bahwa pihak produsen mobil Jepang dan Amerika merasa keberatan, Memperindag Tunky Ariwibowo meresmikan peluncuran itu. Mobil nasional yang mendapat fasilitas, antara lain bebas pajak komponen impor dan pajak pertambahan nilai barang mewah, jelas mengurangi pendapatan pajak. Kemudian, berkaitan dengan produksi mobil Jepang dan Amerika di Indonesia, kebijakan mobil nasional ini dinilai sebagai tidak adil. Dengan fasilitas itu mobil Timor bisa dijual dengan harga di bawah yang lazim.

Tapi itu semua memang ada tujuannya. Agar Indonesia menguasai teknologi otomotif, dan bukan cuma pintar merakit, begitulah dijelaskan tempo hari ketika Instruksi Presiden tentang mobil nasional turun. Dan, supaya Indonesia punya juga yang dinamakan mobil nasional.

Cuma, dari peluncuran di tempat parkir toko serba ada pertama di Indonesia itu, yang disaksikan oleh Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua BKPM Sanyoto Sastrowardoyo, beberapa hal patut dicatat. Pertama, peluncuran itu boleh dibilang simbolis sifatnya. Maksudnya, sekadar menyatakan pada masyarakat bahwa PT Timor sudah siap melayani pesanan. Adapun barang nyatanya, katanya, masih dalam pembuatan, dan baru bisa diterima pemesan September nanti. Dengan kata lain, pembeli baru bisa indent.

Sebenarnya, dulu, tak lama sesudah diumumkannya Inpres tentang proyek mobil nasional, mobil Timor direncanakan diluncurkan pada bulan September tahun ini. Bila kemudian dipercepat, meski produknya itu sendiri masih kosong, tentu bukan tanpa sebab. Ada kekhawatiran, kata seorang eksekutif PT Timor, didahului mobil produk Bimantara (bekerja sama dengan Hyundai Motors Company) yang merencanakan mengeluarkan mobil nasional pula. Artinya, PT Timor tidak yakin pada pernyataan pemerintah (dalam hal ini Menteri Tunky) bahwa dalam jangka waktu tertentu hanya ada satu merk mobil nasional, yakni Timor produksi PT Timor itu. Dengar saja apa kata Tommy, panggilan Hutomo Mandala Putra, kepada wartawan, seusai peresmian itu. Presdir PT Timor itu berharap agar pemerintah tetap menjadikan perusahaannya sebagai satu-satunya produsen mobil nasional yang mendapat fasilitas seperti disebutkan. Atau, kemungkinan lain, pihak PT Timor sudah mendapat info bahwa bakal ada mobil nasional kedua.

Catatan kedua, mobil Timor (merupakan hasil kerja sama dengan KIA Motors, Korea Selatan) yang dipajang di pameran (yang dilaksanakan di berbagai pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta, Bekasi, dan Tangerang) itu belum merupakan produk PT Timor sendiri. Mobil itu didatangkan secara utuh dari pabrik Kia Motor Corporation di Korea Selatan. Sampai di sini timbul pertanyaan, apakah jaminannya bahwa mobil Timor yang kelak diproduksi di Indonesia akan sama mutunya dengan yang sekarang dipajang di ruang-ruang pamer?

Tommy, tentu saja punya alasan sendiri, kenapa peluncuran Timor dipercepat. Katanya, ini didorong oleh animo pasar yang besar. Saat ini, katanya, sudah 33 ribu unit yang dipesan agen penjualan di Jakarta dan sekitarnya. "Ini adalah animo yang besar. Masyarakat hendaknya sabar menanti," kata Tommy. Dengan animo yang seperti itu, ia berani memasang target penjualan untuk tahun pertama, September 1996 - September 1997, minimal sebanyak 70 ribu unit. Dasarnya, untuk tahun 1995 saja mobil sedan yang terjual mencapai hampir 40 ribu unit. "Dengan harga yang sekitar separo lebih murah, kami yakin bisa menjual paling tidak 70 ribu unit," kata Tommy.

Bila benar jumlah yang disebutkan, itu berarti mobil Timor yakin bisa merebut pasar sedan, bahkan berniat melebarkan persaingan ke pasar mobil niaga yang dijadikan kendaraan penumpang (Kijang dan lain-lain).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana sasaran itu akan dipenuhi? Mungkin dengan harga. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa mobil Timor akan dijual dengan harga mendekati Rp 40 juta per unit. Pada acara tanya-jawab dengan wartawan seusai upacara peluncuran, Tommy mengakui bahwa harga Rp 35 juta seperti yang diumumkan ketika pemerintah mengeluarkan Inpres 2/1996 pada tanggal 26 Februari lalu itu hanyalah perkiraan. Sekarang harga itu dipastikan sebesar Rp 35.750.000 on the road, atau Rp 33 juta off the road. Untuk warna metalik dikenakan tambahan Rp 500.000. Tapi, Tommy pun menyatakan bahwa harga bukan sesuatu yang statis. Pihaknya secara periodik akan meninjau lagi harga itu. Dan, ini hebatnya, tinjauan itu bukan untuk menaikkan harga, tapi sebaliknya: untuk menurunkan harga.

Guna menghindarkan spekulasi harga, Suparto Soejatmo dari PT Timor menjanjikan akan mencabut hak keagenan mereka yang menjual mobil Timor lebih dari harga yang disebutkan di atas.

Tampaknya, mobil Timor memang disiapkan benar merebut pasar di dalam negeri. Bila dengan harga yang relatif rendah itu tak laku juga, dengan "peninjauan secara periodik" itu, dimungkinkan harga diturunkan. Jadi para pesaing, mobil-mobil Jepang itu antara lain, silakan mengantisipasi "banting harga" dari si Timor.

Tapi seberapa besar kesempatan Timor memenangkan persaingan? Bila saja para pemakai mobil di Indonesia acuh terhadap publikasi Timor selama ini, mungkin pasar mobil yang mendapat fasilitas ini terbatas. Tapi bila masyarakat bermobil di Indonesia cuma melihat murahnya, tak peduli bagaimana harga murah itu bisa dicapai, senang atau tak senang, memang akan laris si Timor ini..

Bila demikian, tak salahlah mereka yang mensinyalir bahwa masyarakat kelas menengah (mestinya yang bisa beli mobil dari kalangan ini ke atas) kita sudah demikian tak peduli pada hal-hal yang dinamakan idealisme, perubahan sosial, demokrasi dan lain-lain --setidaknya sebagian dari kelas menengah itu.

SWD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 menit lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

4 menit lalu

Tempat pengecekan dokumen peserta UTBK sesi kedua yang sudah memasuki ruang ujian masing-masing di UNJ, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

4 menit lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 menit lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

14 menit lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

14 menit lalu

Petugas panitia pemungutan suara mengisi undangan pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih di Tangerang,Banten, Senin 7 Juli 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.


Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

23 menit lalu

Gedung DJKI Kemenkumham (Kemenkumham)
Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?


Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

27 menit lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.


9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

27 menit lalu

Seorang lansia meminum minuman dingin sambil memegang eskrim saat suhu panas ekstreme di panti jompo di Le Bouscat, Prancis, 26 Juni 2019. Badan Prancis mencatat Mto-Prancis sekarang memprediksi puncak suhu panas akan mencapai 45 derajat Celcius. REUTERS/Regis Duvignau
9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

32 menit lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.