Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Swedia Dituduh Ikut Rusak Hutan Indonesia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Stocklom, AFP:Dua lembaga konservasi lingkungan internasional menuduh perusahaan-perusahaan besar Swedia terlibat dalam perusakan hutan tropis di Indonesia. World Wildlife Fund (WWF) dan Swedish Society of Nature Conservation (SSNC) mengatakan keterlibatan perusahaan Swedia ini dalam bentuk pemberian kredit, penyediaan peralatan, dan kerja sama perdagangan. Dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, Minggu (24/3), WWF dan SSNC menuduh dua pabrik kertas, Indah Kiat Pulp & Paper, yang dimiliki Asia Pulp & Paper, dan PT Riau Andalan Pulp & Paper, milik Asia Pacific Resources International Limited (APRIL), telah mengubah ribuan hektar alam yang tidak tergantikan menjadi hutan Eucalyptus dan Acacia. Perubahan ini berdampak negatif bagi habitat dan satwa yang menghuninya. Banyak perusahaan Swedia menunjukkan perilaku yang baik di negerinya, tapi mereka tidak mengontrol dengan perusahaan apa mereka bekerja sama di luar negeri dan terlibat dalam operasi yang merusak lingkungan serta melanggar HAM, kata Direktur Utama SSNC Mikal Karlsson. Menurut Karlsson, raksasa keuangan Swedia, Nordea, terlibat dalam pembiayaan pembangunan konstruksi Indah Kiat. Sementara perusahaan rekayasa raksasa Swedia, ABB, menyediakan peralatan dan mesin bagi Indah Kiat maupun Riau Andalan. Sedangkan Swedish Export Credits Guarantee Board menyediakan jaminan kredit bagi keduanya. Bubur kertas yang dihasilkan kedua pabrik itu, diimpor oleh perusahaan kertas Swedia seperti Duni, Klippan paper dan Munkedals. Ada hubungan antara (tissue) kamar mandi di Swedia dengan hutan tropis di Indonesia, kata Karlsson. Namun menurut juru bicara ABB Erik Kristov, mereka merasa kerjasama dengan perusahaan Indonesia bukan suatu masalah. Pasalnya, kerja sama ini telah disetujui oleh Swedish Export Credits Guarantee Board. Tapi kami telah mendengar masalah itu dan melihat hal itu sebagai masalah serius. Kami akan melakukan investigasi dan berbicara dengan klien kami, katanya. Sementara juru bicara Nordea, Lena Hoeglund Rosen, mengakui lembaganya pernah memberikan kredit bagi Indah Kiat pada pertengahan 1990-an. Namun kini perusahaannya telah menerapkan standar yang lebih ketat dalam memberikan pinjaman. Kami biasanya menerapkan penilaian dampak lingkungan untuk memperoleh gambaran bisnis dengan perusahaan dengan siapa kami bekerja, katanya. Cellmark, yang bekerja sama memasarkan 90 persen bubur kertas Acacia produk dua perusahaan itu selama 10 tahun ke depan, tidak menunjukkan sikap jelas. Kami berjanji, jika proyek ini terwujud, ini akan melalui kontrol lingkungan yang ketat. Karena tidak mungkin mendapatkan pembiayaan tanpa hal itu, kata Direktur Cellmark Tomas Hedberg. Karlsson mengingatkan, apabila proses alih fungsi hutan tropis di Indonesia menjadi hutan tanaman tidak dibatasi, akan menghancurkan habitat kehidupan biologis di tempat itu, misalnya orang utan. Sapto Pradityo --- TNR
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

14 menit lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

18 menit lalu

Tim Qalam Malaq dari SMA 78 Jakarta, salah satu pemenang Samsung Solve for Tomorrow 2023 (Samsung)
Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

19 menit lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

20 menit lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.


Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

25 menit lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

25 menit lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


Shin Tae-yong Bikin Unggahan Instagram setelah Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Langsung Diserbu Netizen, Anaknya ikut Berkomentar

42 menit lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Bikin Unggahan Instagram setelah Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Langsung Diserbu Netizen, Anaknya ikut Berkomentar

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, membuat unggahan di instagram soal keberhasilan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

42 menit lalu

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

47 menit lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

49 menit lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.