Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, Koperasi Bisa Jadi Jawaban  

image-gnews
Nuar (48), membuat sepatu di Koperasi Industri dan Kerajinan Sepatu, di Medan, Sabtu (18/4). Omset penjualan sepatu seharga Rp. 60.000 - Rp 80.000, beberapa bulan terakhir menurun, dikarenakan banyaknya sepatu buatan pabrik. ANTARA/Irsan Mulyadi
Nuar (48), membuat sepatu di Koperasi Industri dan Kerajinan Sepatu, di Medan, Sabtu (18/4). Omset penjualan sepatu seharga Rp. 60.000 - Rp 80.000, beberapa bulan terakhir menurun, dikarenakan banyaknya sepatu buatan pabrik. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Suraaya - Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid, menilai, lembaga yang paling siap untuk menghadapi masyarakat Ekonomi ASEAN adalah koperasi. Pasalnya, kata dia, koperasi sangat mudah untuk menyesuaikan seluruh produksinya. “Yang paling penting juga, koperasi memiliki jati diri,” kata Nurdin kepada wartawan seusai mengisi seminar nasional di kampus Dr. Soetomo Surabaya, Rabu, 2 Desember 2015.

Jati diri itu, lanjut dia, adalah rasa memiliki dan rasa kekeluargaan yang dapat menciptakan kebersamaan antaranggotanya. Jadi jati diri inilah yang menjadi ciri khas koperasi dan tidak dimiliki baik oleh perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negera (BUMN) lainnya. “Itulah ciri khas kami,” katanya.

Karena itu, Nurdin mempersilakan warga asing masuk ke negara Indonesia di era MEA nanti. Meski terbuka, Nurdin juga memastikan bahwa warga asing tidak akan bisa masuk ke dalam lembaga koperasi.

Saat ini, kata dia, Dewan Koperasi Indonesia terus mendukung peningkatan produksi koperasi di berbagai pelosok di Indonesia. Bahkan pihaknya menerapkan kedisiplinan kepada 36,6 juta anggota koperasi yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. “Jadi silakan pemerintah impor beras atau barang lainnya, tapi mereka tidak akan bisa masuk ke koperasi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nurdin, pihaknya terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi kelemahan koperasi sehingga pihaknya terus meningkatkan kualitas manusianya dengan mencetak 3 ribu pemandu koperasi Indoensia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarief Hasan Terima Penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia

24 Juli 2023

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan
Syarief Hasan Terima Penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia

Syarief Hasan dinilai berjasa dan peduli dengan pengembangan koperasi di Indonesia.


Terima Penghargaan Pembina Koperasi Andalan, Ganjar Pranowo: Koperasi Wujud Demokrasi Ekonomi

13 Juli 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan Pembina Koperasi Daerah dari Dewan Koperasi Indonesia dalam peringatan Hari Koperasi Nasional di Tennis Indoor  Senayan, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terima Penghargaan Pembina Koperasi Andalan, Ganjar Pranowo: Koperasi Wujud Demokrasi Ekonomi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia.


Dekopin Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

12 Juli 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan Pembina Koperasi Daerah dari Dewan Koperasi Indonesia dalam peringatan Hari Koperasi Nasional di Tennis Indoor  Senayan, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dekopin Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Selain menjadi tamu khusus, Ganjar Pranowo mendapatkan penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia


Hari Koperasi Nasional, Dewan Koperasi Indonesia Minta Pemerintah Tuntaskan Regulasi Koperasi

12 Juli 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan Pembina Koperasi Daerah dari Dewan Koperasi Indonesia dalam peringatan Hari Koperasi Nasional di Tennis Indoor  Senayan, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Hari Koperasi Nasional, Dewan Koperasi Indonesia Minta Pemerintah Tuntaskan Regulasi Koperasi

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari mendorong pemerintah untuk segera menuntaskan regulasi tentang koperasi.


Jadi Proyek Percontohan Koperasi, Kampus Ini Dapat Rp 500 Juta

7 Desember 2015

Wakil ketua Partai Golkar hasil Bali Nurdin Halid, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Jadi Proyek Percontohan Koperasi, Kampus Ini Dapat Rp 500 Juta

Dewan Koperasi Indonesia menilai kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya ini serius mengembangkan koperasi mahasiswa.


Hampir Separuh Koperasi di Papua Tak Aktif

18 Juli 2013

Pasar tradisional di Kota Jayapura, Papua. TEMPO/ Arif Fadillah
Hampir Separuh Koperasi di Papua Tak Aktif

Dari 2.483 koperasi yang ada di seluruh wilayah Provinsi Papua, hanya 1.460 koperasi yang aktif.


Dana Koperasi Dinilai Tak Tepat Sasaran

20 Mei 2005

Dana Koperasi Dinilai Tak Tepat Sasaran

Ketua Dewan Koperasi Indonesia DKI Jakarta Kemas H. Ahmad mengatakan, dana Rp 200 miliar pemerintah untuk koperasi yang digulirkan pada 2004 lalu ternyata tidak tepat sasaran.


Nurdin Halid: Saya Dicekal

13 Juli 2004

Nurdin Halid: Saya Dicekal

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid menyatakan dirinya dicekal pemerintah pada acara Hari Koperasi kemarin.