Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Indonesia Bantu Program Desa Tenun di Bali, NTB, dan NTT

image-gnews
Warga dengan deretan kain tenun khas Bajawa yang dipajang di rumahnya di Kampung adat Bena, Bajawa, Nusa Tenggara Timur, 16 Oktober 2015. Kaum wanita di kampung Bena membuat tenun untuk cinderamata wisatawan yang berkunjung. Tenun khas Bajawa adalah motif gajah dan kuda. TEMPO/Frannoto
Warga dengan deretan kain tenun khas Bajawa yang dipajang di rumahnya di Kampung adat Bena, Bajawa, Nusa Tenggara Timur, 16 Oktober 2015. Kaum wanita di kampung Bena membuat tenun untuk cinderamata wisatawan yang berkunjung. Tenun khas Bajawa adalah motif gajah dan kuda. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Mataram -Sebagai upaya menggerakkan perekonomian wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Bank Indonesia (BI) mengembangkan industri kecil dan menengah di sektor ekonomi kreatif melalui Program Pengembangan Desa Tenun. Program Desa Tenun merupakan program kewilayahan berbasis potensi atau komoditas unggulan daerah.

Menurut Kepala Perwakilan BI Bali Dewi Setyowati, Bali dan Nusa Tenggara dikenal oleh dunia internasional tidak hanya karena keindahan alamnya, tapi juga keunikan budayanya. "Salah satunya kain tenun tradisional," katanya sewaktu berbicara di depan Wartawan Ekonomi Bisnis, yang mengikuti pelatihan di Hotel Ombak Sunset Gili Trawangan, Jumat, 4 Desember 2015, malam.

Kain tenun di Bali, NTB, dan NTT mempunyai kekhasan masing-masing dan nilai keekonomian yang tinggi. Program Desa Tenun bertujuan memperkuat tiap rantai nilai produksi tenun, antara lain dengan memberikan bantuan teknis, produksi, dan akses pemasaran. Desa Tenun telah dikembangkan di 10 titik yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bali. "Ada 120 unit ATBM yang diberikan kepada perajin," ujarnya kepada Tempo.

Misalnya di Desa Pakraman Karang di Desa Pejukutan, terletak 29 kilometer arah timur dari Pelabuhan Nyuh, di Pulau Nusa Penida, Bali. Di desa ini, dalam lima tahun terakhir, dihidupkan kembali tradisi menenun Cepuk Rangrang yang kini sedang naik daun di Indonesia. "Kami menghidupkan kembali tradisi menenun dari nenek moyang," kata Ketua Kelompok Industri Tenun Winangun Asri Wayan Sukerta.

Di NTB, BI sudah membantu empat unit alat tenun gedogan di Kabupaten Sumbawa. Di Bunmudrak, Lombok Tengah, pernah diusulkan bantuan alat tenun bukan mesin, tapi terhambat lokasi dan bangunan penempatannya. "Belum jelas kepemilikannya," ujar Manajer Akses Keuangan dan UMKM BI NTB Ni Nyoman Sariani kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertumbuhan ekonomi kreatif ini tidak lepas dari pengembangan koridor ekonomi Bali-Nusa Tenggara yang erat dengan tema sebagai "Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional".

Dalam jangka panjang, kegiatan kepariwisataan merupakan pendorong pembangunan ekonomi di Bali-Nusa Tenggara melalui diversifikasi produk wisata, perluasan kawasan pariwisata, dan pengembangan daya saing destinasi pariwisata secara berkelanjutan, ataupun pengembangan pangsa pasar dengan daya beli tinggi.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).