TEMPO.CO, Bandung - Mantan Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2010-2015 Suryo Bambang Sulisto mengatakan ketua terpilih periode 2015-2020 Rosan Perkasa Roeslani bisa lebih meningkatkan kinerja dan kontribusi Kadin dalam memajukan perekonomian Tanah Air pada masa yang akan datang.
Menurut Suryo Bambang, hal pertama yang harus dilakukan Rosan tentunya memilih kepengurusan yang betul-betul profesional dan capable. "Selain itu juga memiliki dedikasi dan komitmen untuk bisa mengabdi kepada Kadin dan dunia usaha," katanya kepada Tempo usai Munas Kadin VII di Bandung, Selasa, 24 November 2015.
Kedepan, kata Suryo Bambang, tugas Kadin sangat berat lantaran kondisi perekonomian saat ini tengah lesu-lesunya. Bukan hanya pada tingkat nasional saja, perekonomian global pun saat ini tengah melambat.
"Pekerjaan Kadin kedepan itu sangat berat, karena itu diharapkan nanti bisa bersama-sama pemerintah merumuskan dan merancang kebijakan-kebijakan yang tepat bagi dunia usaha," Suryo Bambang berujar.
Menurut Suryo, kunci agar Kadin bisa lebih eksis yakni dengan membangun sinergisitas yang lebih kuat dan lebih efektif dengan pemerintah. Selain itu, Kadin kedepan diharapkan merangkul semua pihak baik itu pengusaha, buruh dan masyarakat pada umumnya guna bisa mewadahi aspirasi mereka terkait dengan dunia bisnis."
Rosan mengatakan bakal melakukan pembenahan internal Kadin agar bisa lebih profesional dan memberikan kontrfibusi lebih dalam pertumbuhan ekonomi nasional. "Kuncinya kembali lagi saya akan selalu membuka komunikasi untuk bisa merangkul semua pihak,ya tapi tentu dilakukan sesuai dengan aturan organisasi dengan AD/ART, sehingga kalau bilang ingin merangkuk semuanya itu tetap berada pada jalur konstitusi yang baik dan benar," ucapnya.
AMINUDIN A.S.