TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengharapkan kerjasama Indonesia dengan India dalam bidang maritim. Jokowi berpendapat, kolaborasi itu akan membantu meningkatkan keamanan perairan Asia Tenggara.
“Indonesia ingin memastikan bahwa kerjasama maritim yang ditujukan untuk pengamanan kawasan dapat tercapai.” kata Jokowi seperti yang dikutip dari keterang pers KTT ASEAN-India ke-13 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia pada Sabtu, 21 November 2015.
Menurut Jokowi, sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) 2015-2017, India yang merupakan mitra kerjasama maritim akan memberikan kontribusi yang baik. Dia juga mengharapkan dukungan India atas rancangan East Asia Summit (EAS) Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation yang diprakarsai Indonesia agar disepakati dalam KTT ke-10 Asia Timur.
Di kesempatan yang sama, poin yang juga dibahas oleh pihak Indonesia adalah peningkatan kerjasama di bidang ekonomi. Dalam hal ini, Jokowi menegaskan pentingnya keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Kerjasama di bidang IT dan pengembangan obat-obatan pun harus diutamakan.” ujar Jokowi.
Masih soal perekonomian, Jokowi menegaskan bahwa target perdagangan US$ 200 milyar harus diupayakan terpenuhi pada 2020.
Pertemuan Jokowi dengan perwakilan India tersebut dilakukan setelah menghadiri pembukaan KTT ASEAN ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia.
YOHANES PASKALIS