Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wujudkan Swasembada Pangan, RI Kembangkan Padi Hibrida

image-gnews
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech pada TEMPO Economic Briefing dengan tema
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech pada TEMPO Economic Briefing dengan tema "Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016" di Jakarta, 17 November 2015. TEMPO/Bambang Harymurti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berkomitmen mengembangkan benih padi hibrida demi mencapai swasembada pangan di tengah populasi yang terus bertambah.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat dimintai tanggapan terkait kondisi swasembada pangan Indonesia dalam agenda APEC CEO Summit 2015 bertajuk 'Summit Dialogue on Growth' di Manila, Rabu (18 November 2015).

 

Kalla menyebutkan pemerintah akan memberdayakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang agribisnis PT Sang Hyang Seri untuk melanjutkan penelitian dan mengembangkan produksi benih padi hibrida.

 

"Kami punya pusat benih beras hibrida PT Sang Hyang Seri, akan terus dilanjutkan penelitian dan pengembangan benih sesuai dengan penigkatan populasi,"katanya.

 

Dengan adanya pengembangan benih padi hibrida lebih optimal, jelasnya, pemerintah bisa mengursngi jumlah impor berada tahun depan.

 

"Kami harapkan tahun depan sudah membaik kondisinya, dan tidak impor,"ujarnya.

 

Sampai saat ini, Kalla mengakui Indonesia belum dapat merealisasikan swasembada pangan, dan masih melakukan impor beras dari negara tetangga.

 

Hal itu terpaksa dilakukan untuk menjaga pasokan pangan demi stabilitas ekonomi.

 

Saat ini, lahan pertanian terus berkurang dan beralih fungsi sebagai hunian bagi penduduk yang saat ini mencapai 250 juta jiwa.

 

Di sisi lain, persediaan panganpun harus tersedia bagi penduduk yang jumlahnya semakin bertambah tersebut.

 

Terlebih, fenomena El nino yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan semakin menyulitkan kondisi panen nasional.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

40 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

2 November 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Targetkan Swasembada Beras pada 2025, Mentan Amran Buat Program Cetak Sawah Rawa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia swasembada beras pada 2025 mendatang. Bagaimana cara mencapai target itu?


Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

25 Oktober 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Ingin Setop Impor, Mentan Amran Sulaiman: Swasembada Beras itu Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Usai dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berencana menekan impor beras hingga 0 persen.


Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

1 Oktober 2023

Ilustrasi musim panen. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Waswas Soal Ketahanan Pangan, Begini Cara Soeharto Wacanakan Swasembada Pangan Era Orde Baru

Kebijakan sejumlah negara mengerem ekspor bahan pangan membuat Presiden Jokowi waswas. Bagaimana masa Soeharto wacanakan swasembada pangan?


Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

11 Mei 2023

Bupati Serang Diusulkan Raih Satyalancana

Kabupaten Serang dinilai sukses meningkatkan pendapatan petani dan swasembada pangan melalui KPPBM


Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

8 September 2022

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), saat acara sarasehan 100 ekonom Indonesia yang disiarkan melalui CNBC, Rabu, 7 September 2022.
Jokowi Bangga Indonesia Capai Swasembada Beras

Jokowi menyebut swasembada berkat masifnya pembangunan embung dan irigasi.


Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

1 September 2022

Presiden Jokowi menerima Penghargaan dari IRRI yang diserahkan oleh Dirjen IRRI Jean Balie, di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Setkab RI
Penjelasan IRRI Soal Plakat Swasembada Beras untuk Jokowi

International Rice Research Institute (IRRI) menyatakan keputusan pembuatan plakat di Tanah Air sudah melalui mekanisme panjang.


Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

18 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo memeriksa beras di Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras. Foto: BPMI Setpres
Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Jokowi membandingkan rata-rata harga beras di Indonesia yang terkendali di Rp 10 ribuan per kilogram dengan harga komoditas itu di negara-negara lain.


Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

17 Agustus 2022

Basuki Tjahaja Purnama. Foto/Instagram
Ahok Ucapkan Selamat HUT RI ke-77: Semua Bergembira Kita Kembali Swasembada Beras

Ahok mengucapkan selamat hari ulang tahun RI ke-77 melalui akun Instagram @basukibtp. Ia juga mengapresiasi RI kembali bisa swasembada beras.


Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

16 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres
Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Jokowi mengulang kejayaan Presiden Soeharto soal swasembada beras.