Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Arief Yahya Keluhkan Anggaran Pariwisata Kurang

image-gnews
Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengeluhkan anggaran yang diberikan untuk sektor pariwisata masih sangat rendah. Anggaran rendah menyulitkan pihaknya mendorong kemajuan sektor pariwisata. “Kita setiap ditanya bilang berkomitmen mau memajukan, tapi anggaran yang diberikan tidak menunjukkan komitmen tersebut,” katanya dalam sesi paparan Tempo Economic Briefing, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.

Arief Yahya membandingkan jumlah anggaran pariwisata Indonesia dengan Malaysia yang sangat jomplang. Anggaran pariwisata Indonesia saat ini, meski sudah naik dari Rp 300 miliar menjadi Rp 1 triliun, jauh lebih kecil dibandingkan Malaysia yang mencapai Rp 4 triliun. “Promosi kita lemah memang karena tidak dibiayai,” ujar Arief.

Tahun 2016, Arief mengharapkan anggaran pariwisata dapat ditingkatkan kembali menjadi Rp 3 triliun.

Sementara itu, wisatawan mancanegara (wisman) yang ditargetkan hingga akhir tahun ini mencapai 10 juta wisman. Sampai akhir September 2015, Arief mengatakan sudah tembus 7 juta wisman, sedangkan 2016, ia menargetkan lebih besar lagi yaitu tumbuh hingga 12 juta wisman. Rata-rata setiap wisman, menurut Arief, dapat dihargai US$ 1.200, sehingga 1 juta wisman saja berpotensi memberikan devisa hingga US$ 12 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief menuturkan saat ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia baru mencapai 9 persen, dengan perolehan devisa US$ 10 miliar. Ia menargetkan dapat meningkatkan kontribusi hingga 15 persen dan perolehan devisa hingga US$ 30 miliar. “Saya ingin perlahan devisa sektor pariwisata bisa mengalahkan sektor minyak dan gas,” kata dia.

Pemaparan Arief tersebut disampaikan pada gelaran Tempo Economic Briefing dengan tema “Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016” hari ini. Acara tersebut dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, dan menghadirkan sejumlah pembicara seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Hermanto Dardak, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Seratusan eksekutif perusahaan swasta dan badan usahan milik negara hadir dalam acara tahunan tersebut.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didatangi Arief Yahya, Sandiaga Uno: Kami Mendapat Masukan Banyak Sekali

7 Januari 2021

Kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada pada posisi teratas di antara jajaran Kabinet Indonesia Maju. Tercatat harta milik Sandi mencapai Rp 5 Triliun, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) saat mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden RI, pada 14 Agustus 2018. Jumlah tersebut didominasi oleh surat berharga sebesar Rp 4,7 Triliun. Dia tercatat memiliki utang Rp 340.028.135.379. ANTARA/Sigid Kurniawan
Didatangi Arief Yahya, Sandiaga Uno: Kami Mendapat Masukan Banyak Sekali

Menparekraf Sandiaga Uno mendapat kunjungan spesial dari mantan Menparekraf Arief Yahya pada Rabu, 6 Januari 2021.


Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV

21 Agustus 2020

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV

Mantan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, diangkat menjadi Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk. atau induk perusahaan ANTV milik grup Bakrie.


Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Pengunjung tengah melihat salah satu stan kerajunan pada pameran CRAFINA di Jakarta Convention Center, Rabu, 16 Oktober 2019. Pameran produk industri kreatif Crafina 2019 menghadirkan  produk rancangan para desainer mancanegara yang tergabung dalam Indonesia Modest Fashion Week (IMFW). Tempo/Tony Hartawan
Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.


Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio usai acara Dialog Nasional Ekonomi Kreatif di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.


Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.


Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.


Pidato Perdana di Sertijab, Wishnutama: Saya Belum Tahu Banyak

23 Oktober 2019

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu, 23 Oktober 2019. Wishnutama didampingi menteri sebelumnya, Arief Yahya. Foto: Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Pidato Perdana di Sertijab, Wishnutama: Saya Belum Tahu Banyak

Menteri Pariwisata Wishnutama berjanji akan meneruskan program pemerintah mendorong percepatan pembangunan lima destinasi superprioritas


Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

11 Oktober 2019

Wisatawan mengambil gambar pemandangan dari Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, 4 Agustus 2019. Bukit Merese menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan Mandalika, yang dapat melihat keindahan pantai sekitar dari atas bukit. TEMPO/Fajar Januarta
Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

Pemerintah mengucurkan Rp 2,02 triliun untuk mengembangkan kawasan Mandalika.


Dorong Pariwisata, Arief Yahya Usulkan KEK di Provinsi Gorontalo

6 Oktober 2019

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat kunjungan kerja ke kantor Airnav Indonesia. TEMPO/Marifka HIdayat
Dorong Pariwisata, Arief Yahya Usulkan KEK di Provinsi Gorontalo

"Perizinan pembangunan KEK akan lebih mudah dilakukan sehingga tata bangunan dan langkah-langkah pengelolaannya dapat lebih mudah diterapkan."


Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

29 September 2019

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memberikan pemaparan dalam acara Komitmen CEO Pada Pariwisata Indonesia di Kantor Tempo, Jakarta, 15 April 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan pentingnya alokasi dana yang tepat dalam penyelenggaraan event wisata.