TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyiapkan anggaran tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 7,5 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. THR akan diberikan kepada aparatur negara, yakni pegawai negeri, presiden, menteri, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, dengan pemberian THR yang sebesar satu kali gaji pokok tersebut, kenaikan gaji ditiadakan. Pemberian THR ini, ucap dia, lebih dipilih untuk mengurangi beban negara membayar uang pensiun pegawai negeri.
Baca juga:
Horeee! Ekonomi Membaik: Inilah Tiga Indikasinya
Aktivis Diseret Fadli Zon ke PN, Gubernur Ganjar: Lawan!
Bambang berujar, setiap tahun, belanja pegawai semakin besar. “Bisa dibayangkan, kalau gaji pokok naik dan pensiun semakin besar, kan repot,” tuturnya pada Selasa, 3 November 2015. Di samping itu, dari sisi penerima, akan lebih terasa menerima THR.
Menurut dia, langkah ini ditempuh setelah mengevaluasi dampak kenaikan gaji pegawai negeri tahun ini yang mencapai 6 persen. Direktur Jenderal Anggaran Askolani mengatakan, selama ini, pembayaran pensiun aparatur negara cukup besar. “Apalagi yang tak ditanggung Taspen,” ucapnya.
Ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih, tidak setuju dengan pemberian THR. Menurut dia, kenaikan gaji setiap tahun akan berdampak lebih signifikan pada pertumbuhan ekonomi ketimbang pemberian THR.
“Kenaikan gaji setiap tahun akan memberi dorongan daya beli PNS setiap bulan,” ujar Lana kepada Tempo, 4 November 2015. Sedangkan pemberian THR hanya akan mendorong daya beli pegawai negeri saat hari raya hingga satu kuartal ke depan.
Pegawai negeri mengaku tidak keberatan jika kenaikan gajinya diganti THR. “Enggak apa-apa,” tutur pegawai di Kementerian Keuangan, Icha Aryo. Alasannya, uang THR yang diterima lebih besar daripada akumulasi kenaikan gaji setiap tahun. Selain itu, ia mempertimbangkan pembayaran pensiun. “Daripada nanti yang pensiunan malah enggak dibayar karena terlalu membebani, ya mending dapat THR,” katanya.
TRI ARTINING PUTRI
Baca juga:
Heboh Suap Dokter: Tiga Hal yang Mengejutkan
Gara-gara Istri Abramovich, Mou Terpuruk