TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia menyatakan bahwa produksi tepung terigu nasional tetap berjalan dengan baik kendati kondisi perekonomian sedang tidak stabil.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Franciscus Welirang mengatakan hingga saat ini belum ada pelaku industri tepung terigu yang menghentikan proses produksi. Justru beberapa perusahaan sedang dalam proses menambah kapasitas produksi.
“Ada beberapa pelaku industri yang melakukan penambahan kapasitas. Akhir tahun ini sampai pertengahan tahun depan akan ada tiga produsen,” ujarnya kepada Bisnis.com belum lama ini.
Dengan adanya penambahan tersebut, kapasitas terpasang untuk gandum yang diproses bisa mencapai 11,1 juta ton per tahun atau setara dengan 8,6 juta ton tepung terigu.
Adapun kondisi konsumsi tepung terigu hingga kuartal ketiga baru menunjukkan sedikit perbaikan sejak pertengahan September. Kendati belum mendapat laporan secara rinci, dia mengatakan, kondisi pada semester kedua berpotensi lebih baik dibanding semester pertama tahun ini yang stagnan ketimbang tahun lalu, yang berkisar 2,8 juta ton.
Baca Juga: