Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementrian Perdagangan Dituduh Tak Dukung Legalitas Kayu

image-gnews
Ribuan batang kayu gelondongan yang terbagi dua rakit hasil sitaan Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur hasil patroli selama dua pekan di perairan Sungai Mahakam, Kamis (20/5). Tempo/ FIRMAN HIDAYAT
Ribuan batang kayu gelondongan yang terbagi dua rakit hasil sitaan Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur hasil patroli selama dua pekan di perairan Sungai Mahakam, Kamis (20/5). Tempo/ FIRMAN HIDAYAT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementrian Perdagangan dinilai tidak konsisten mendukung pelaksanaan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) secara penuh mulai 1 Januari 2016. Kementrian ini juga dituduh tidak pro pelestarian hutan di Tanah Air.

"Mereka memandang SVLK semata-mata sebagai instrumen ekspor, bukan untuk memperbaiki tata kelola kehutanan," kata Zainuri Hasyim dalam konferensi pers yang diadakan Koalisasi Pemantau Independen Kehutanan dan pelaku usaha di Jakarta, pada Senin, 5 Oktober 2015.

Tergabung dalam koalisi ini antara lain Asosiasi Pemantau Independen Kehutanan Sumatara, Jaringan Pemantau Independen Kehutanan,  Eyes on the Forest, ICEL, Kemitraan, AURIGA, PPLH Mangkubumi, LSPP Temanggung dan Yayasan Cakrawala Hijau Indonesia.

Sikap koalisi merujuk pada draft revisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan dalam hubungannya dengan SLVK. Draft itu menyatakan, industri kecil dan menengah bisa mengekspor produk cukup menggunakan deklarasi ekspor (DE).

Sebelumnya, DE bisa dipakai selama belum memiliki sertifikat SVLK sampai Desember 2015. Namun, dalam revisi Permendag tidak menyebutkan batas waktu. "Dengan kata lain tak perlu pakai SVLK karena cukup menggunakan DE. Jika berlaku, aturan ini bakal menyuburkan kembali illegal logging dan hutan makin terancam," kata Zainuri dari Jaringan Pemantau Independen Kehutanan.

Syahrul F dari AURIGA menjelaskan revisi aturan itu makin menunjukkan ketidakharmonisan di dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong penerapan SVLK, pada sisi lain Kementrian Perdagangan menganggap SVLK memperberat industri kecil dan menengah. "Kolaborasi di antara kementrian tidak jalan," katanya.  

Citra Hartati dari ICEL menjelaskan aturan SVLK harusnya lintas sektoral, tidak parsial seperti yang terjadi selama ini.  Untuk memastikan pelaksanaan SVLK dapat diterapkan secara menyeluruh dan kolaborasi lintas sektoral, katanya, harus dibentuk peraturan setingkat peraturan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi Pemantau Independen Kehutanan menyerukan kepada Kementrian Perdagangan untuk ikut serta menghapus perdagangan yang anti terhadap kelestarian hutan.  

Mereka meminta Kementrian Perdagangan turut serta memperkuat implementasi SVLK untuk mencapai tujuannya secara tepat dengan melakukan reformasi sistem perizinan. "Dan memperkuat sisten insentif dan disinsentif bagi usaha kecil dan menengah," kata Ian Hilman dari Eyes on the Forest. Koalisi memandang ketentuan deklarasi ekspor harus dibatasi dalam batas waktu yang ditentukan, yakni sampai akhir Desember 2015. 

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan Nus Nuzulia pada Agustus 2015 menjelaskan pihaknya mendedepankan SVLK untuk masuk pasar Eropa. "SVLK wajib punya. Tanpa SVLK, mereka (buyer Eropa) sudah pasti menolak," katanya kepada pers.

UNTUNG WIDYANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

1 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

2 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

9 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

16 hari lalu

Aktivitas bongkar muat  bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Adapun kebutuhan bawang putih secara nasional masih harus dipenuhi dari luar mengingat produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan. Tempo/Tony Hartawan
Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.


BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

20 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.


PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

23 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin  Limpo melakukan sidak ketersediaan daging  di gudang PT. Suri Nusantara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (18/3).
PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

23 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.