Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Ingin Ekpor Sapi ke Indonesia dalam Jangka Panjang

image-gnews
2.390 sekor sapi yang didatangkan dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia guna meredam kenaikan harga daging sapi. Tempo/Tony Hartawan
2.390 sekor sapi yang didatangkan dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 2 September 2015. Impor sapi potong dari Australia guna meredam kenaikan harga daging sapi. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb pada Selasa, 22 September 2015, mengatakan kebutuhan akan perjanjian ekspor sapi hidup dalam jangka panjang dengan Indonesia. Andrew Robb mengatakan para pengekspor frustasi dengan sistem saat ini, model kuartalan yang menyebabkan peternak tidak siap melayani pesanan dalam jumlah besar.
 
Awal tahun ini, Indonesia menempatkan pesanan hanya 50 ribu sapi untuk kuartal yang berakhir September. Ini turun dari 250 ribu ekor sapi pada kuartal sebelumnya, dan membuat geram para pelaku sektor pertanian. Peternak merasa kuota tahunan akan memberi mereka jaminan lebih pasti dan perlindungan terhadap permintaan musiman yang berfluktuasi.

Robb mengatakan bahwa setelah pembicaraan dengan timpalannya di Indonesia, kemungkinan akan ada perubahan ke pengaturan jangka panjang. "Saya sudah melakukan beberapa pembicaraan sangat baik dengan timpalan saya dan menteri lainnya. Ada pandangan bahwa kita perlu stabilitas jauh lebih banyak," kata Robb kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), Selasa, 22 September 2015.
   
"Ada kesepakatan kuat antara kita bahwa ada kebutuhan untuk kembali ke pengaturan yang diterapkan beberapa tahun lalu di mana ada kuota untuk jangka lebih lama diumumkan sehingga industri yang bisa mempersiapkannya."

Menteri Perdagangan mengatakan bahwa dengan pertumbuhan populasi Indonesia dan permintaan sapi hidup yang terus meningkat, jadi lebih penting bagi para peternak dan eksportir untuk menyiapkannya.

Dia mengatakan pengaturan ini tampaknya akan dilanjutkan, yang berarti lebih banyak konsistensi bagi produsen Australia serta pembeli Indonesia.

"Sekarang permintaan untuk sapi hidup sedang berkembang ke arah melebihi pasokan, lebih penting bagi Indonesia dan Australia bahwa ada beberapa kepastian yang melekat pada jumlah ternak yang mungkin diperlukan setiap tahun," kata Robb. "Kami tampaknya akan sampai ke sana dalam masalah ini," katanya kepada ABC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Robb mengatakan hubungan Australia dengan Indonesia kemungkinan akan melihat peningkatan marjinal setelah Malcolm Turnbull menggulingkan Tony Abbott sebagai perdana menteri.

Hubungan Australia-Indonesia terpukul oleh sebuah rintangan pada awal tahun, ketika Indonesia menolak memberikan grasi bagi dua terpidana mati asal Australia. Abbott kemudian menarik Duta Besar Australia untuk Jakarta.

Tetapi Robb menekankan bahwa hubungan antara kedua negara membaik. "Ada kepentingan, tentu saja, di PM baru tetapi saya tidak akan melebih-lebihkan itu," kata Robb seperti dilansir kantor berita Xinhua.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

8 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

9 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

9 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

9 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne