TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Sulteng menyatakan, sebanyak 25 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan ikut mendukung kebutuhan transportasi selama kegiatan Sail Tomini di provinsi tersebut.
"Bantuan bus dari Kemenhub merupakan pinjaman sementara guna kelancaran arus transportasi selama pelaksanaan Sail Tomini yang dipusatkan di Desa Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong atau sekitar 80-an km dari Kota Palu," kata Plh Kabid Transportasi Darat Dishub Sulteng Lucky Andry Lubis di Palu, Jumat (11 September 2015).
Ia mengatakan bus itu saat ini masih digunakan di Sail Bualemo, Provinsi Gorontalo. Dia menjelaskan kapasitas angkut ke-25 unit bus tersebut masing-masing 25 orang.
Sebanyak 15 unit di antaranya akan digunakan untuk mengangkut para tamu dari Bandara Mutiara Sis Aljufri menuju ke lokasi kegiatan. Sementara 10 unit bus lainnya akan digunakan langsung di lokasi Sail Tomini.
Lucky menambahkan bus tersebut hanya sebagai pinjaman, bukan bagian dari program Kemenhub 1.000 unit bus untuk bantuan kepada daerah-daerah di seluruh Tanah Air.
"Jadi perlu saya tegaskan bahwa bus bantuan dari Kemenhub hanya berupa pinjaman guna mendukung kelancaran arus transportasi selama kegiatan Sail Tomini berlangsung," kata dia.
Setelah kegiatan Sail Tomini berakhir, bus-bus tersebut akan ditarik kembali ke Jakarta.
Selain mendapat pinjaman puluhan bus dari Kemenhub, Dishub Sulteng juga telah menyediakan sejumlah bus dari beberapa SKPD di jajaran Pemprov Sulteng dan kabupaten/kota di provinsi itu.
"Kita juga siapkan kendaraan kecil untuk mengangkut tamu yang tercecar, tidak mendapatkan moda transportasi untuk menuju lokasi Sail Tomini,"katanya.
Dalam kegiatan Sail Tomini, pihak Dishub Sulteng tidak menggunakan bus milik perusahaan otobis (PO) angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP).
"Tidak ada satupun bus AKAP/AKDP dilibatkan untuk mengangkut para tamu yang ada menghadiri Sail Tomini," kata Lucky.
ANTARA
