Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Senang, Pertalite Geser Posisi Pertamax

image-gnews
Petugas mengisi bahan bakar jenis baru, Pertalite pada sebuah motor pelanggan di SPBU Lempuyangan, Yogyakarta, 14 Agustus 2015. Hari ini Pertalite resmi diluncurkan di Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga
Petugas mengisi bahan bakar jenis baru, Pertalite pada sebuah motor pelanggan di SPBU Lempuyangan, Yogyakarta, 14 Agustus 2015. Hari ini Pertalite resmi diluncurkan di Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - PT Pertamina menyatakan penjualan bahan bakar minyak nonsubsidi, Pertalite, sudah mampu menggeser posisi Pertamax di pasaran masyarakat Indonesia. Produk BBM yang memiliki RON 90 itu mencatat angka penjualan 1.420 kiloliter per hari di semua SPBU di Indonesia.

“Penjualannya sudah menggeser posisi Pertamax di seluruh Indonesia. Setiap SPBU, penjualannya mencapai 17 kiloliter per hari,” kata Senior Marketing Vice Presiden PT Pertamina M. Iskandar, Senin, 7 September 2015.

Menurut Iskandar, persentase penjualan Pertalite mencapai 14-15 persen dari total distribusi BBM di masing-masing SPBU. Adapun persentase penjualan Pertamax masih tertahan pada angka 12 persen dari konsumsi masyarakat.

“Sesuai dengan prediksi kami, Pertalite mengambil 11 persen pasar Premium dan 3 persen pasar Pertamax,” ujarnya.

Iskandar memperkirakan penjualan Pertalite nantinya akan terus meningkat, mengingat tipisnya harga jual Premium dan Pertalite masing-masing sebesar Rp 7.300 dan Rp 8.500. Kualitas Pertalite ini juga sudah sesuai dengan kebutuhan performa mesin kendaraan bermotor terbaru saat ini.

“Harga yang tidak berbeda jauh dan kualitasnya bisa diandalkan. Kami yakin penjualan bisa mencapai 30 persen bila harganya terpaut Rp 1.000 saja,” tuturnya.

Hari ini, Pertamina meresmikan 12 SPBU penjual Pertalite di Kalimantan Timur--pertama di luar Jawa. Pertamina sebelumnya sudah meresmikan 684 SPBU penjual Pertalite di Jawa dan Bali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“SPBU penjual Pertalite sudah ada 12 persen dari total SPBU di Jawa yang jumlahnya mencapai 4.370 bangunan,” katanya.

Adanya Pertalite akan mampu mengurangi beban subsidi Premium yang mencapai Rp 14,7 triliun per tahun. Pergeseran konsumsi Premium ke Pertalite, menurut Iskandar, mampu memberikan keuntungan devisa untuk pembangunan infrastruktur daerah.

“Tahun lalu, keuntungan Pertamina terkoreksi dari US$ 900 juta menjadi US$ 400 juta. Itu karena diminta negara membayar dahulu subsidi Premium masyarakat,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Samarinda Nursyirwan Ismail menyatakan daerah sangat mendukung upaya pemerintah dalam mendistribusikan BBM secara adil kepada masyarakat. Menurut dia, peruntukan penjualan BBM harus dimaksimalkan untuk pembangunan sarana dan prasarana masyarakat. “Lebih baik untuk pembangunan daerah saja,” ujarnya.

S.G. WIBISONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

13 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

21 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

24 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

26 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.


Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

26 hari lalu

Pelanggan SPBU di Bekasi menunjukkan BBM Pertalite bercampur air, Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.


Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

27 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

27 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

27 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

27 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.