Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasokan Seret, Harga Daging Sapi dan Ayam Masih Mahal  

image-gnews
Konsumen membeli daging ayam dengan harganya yang naik kembali menjadi Rp 42.000 per kg, tiga jam sebelum para pedagang ayam mogok berjualan di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 20 Agustus 2015. Sejumlah pedagang ayam di daerah Jawa Barat sepakat mogok berdagang beberapa hari setelah harga ayam terus meroket sepanjang Agustus. TEMPO/Prima Mulia
Konsumen membeli daging ayam dengan harganya yang naik kembali menjadi Rp 42.000 per kg, tiga jam sebelum para pedagang ayam mogok berjualan di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 20 Agustus 2015. Sejumlah pedagang ayam di daerah Jawa Barat sepakat mogok berdagang beberapa hari setelah harga ayam terus meroket sepanjang Agustus. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Di Kota Bandung harga daging sapi masih tinggi kendati bervariasi antara Rp 110 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram. “Situasinya relatif tidak merata karena sumber pasokannya berbeda,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief pada Tempo, Senin, 24 Agustus 2015.

Ferry mengatakan, harga sapi impor hasil penggemukan feedlotter masih bisa ditekan, sementara harga sapi lokal masih lebih mahal. Kendati demikian, pasokan masih terbatas karena perusahaan penggemukan sapi atau feedloter masih mengeluarkan stok sapi impor bertahap.

Catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat di Pasar Sederhana, misalnya, harga daging sapi Rp 110 ribu, sementara di Pasar Kiaracondong Rp 120 ribu per kilogram. Harga daging sapi lebih tinggi di Pasar Baru, Pasar Andir, serta Pasar Kosambi menembus Rp 130 ribu per kilogram.

Ferry mengatakan, feedlotter diminta bergiliran mengeluarkan stok sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Ada tapi terbatas. Hukum suply dan demand sederhana, permintaan tetap tinggi, suply terbatas. Harga akhirnya tetap dalam posisi belum turun. Tapi posisi harga sekarang sudah turun sedikit, sebelumnya Rp 140 ribu turun ke Rp 130 ribu per kilogram,” kata dia.

Pemerintah menargetkan harga daging sapi bisa ditekan maksimal Rp 100 ribu per kilogram. “Tapi itu belum bisa dilakukan,” kata Ferry.

Adapun harga daging ayam saat ini masih relatif tinggi. Harganya masih menembus Rp 40 ribu per kilogram di semua pasar yang menjadi pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat di Kota Bandung. Harga daging ayam sepekan terakhir masih bertahan Rp 40 ribu per kilogram.

Ferry mengatakan, masih menunggu seminggu ini agar pasokan ayam kembali normal. “Seminggu lagi sudah mulai panen. Harga harapannya kembali ke normal. Targetnya Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram,” kata dia.

Menurut Ferry, sejak Mei 2015 hingga bulan ini, ada lima komoditas makanan yang harganya befluktuasi. Tiga diantaranya adalah daging sapi, ayam,dan cabai. “Harganya merangkak naik,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cabai, misalnya, mulai menunjukkan gejala melonjak lagi setelah harganya sempat tertahan saat panen raya bersamaan dengan Hari Raya Lebaran. “Begitu masuk Juli-Agustus panennya sudah berkurang sehingga harganya mulai naik lagi,” kata dia.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat mencatat harga cabai merah keriting hari ini, Senin, 24 Agustus 2015, di lima pasar tradisional di Kota Bandung berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Cabe merah biasa Rp 30 ribu, cabe rawit hijau Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram, lalu cabe rawit merah Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram. “Harga di Jakarta lebih tinggi lagi,” kata Ferry.

Soal harga sapi, Kepala Rumah Potong Hewan (RPH), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Sri Rezeki, mengatakan, pasokan sapi ke rumah potong masih belum normal. “Masih belum normal,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 24 Agustus 2015.

Sri mengatakan, sepekan terakhir pasca berakhirnya mogok jualan pedagang sapi, rata-rata dalam sehari ada 90 ekor sapi yang dipotong di tiga rumah potong di Bandung. “Harga karkas dari rumah potong sekarang Rp 80 ribu sampai Rp 82 ribu per kilogram,” kata dia.

Kendati pasokan belum normal, harga karkas relatif sudah turun. “Waktu pedagang demo (mogok jualan) harga karkas Rp 88 ribu per kilogram,” kata Sri. Sementara saat pasokan normal, harga karkas menembus Rp 98 ribu per kilogram.

Menurut Sri, saat ini sapi impor yang dominan masuk di rumah potong karena harganya lebih murah ketimbang sapi lokal. “Hampir 90 persen yang masuk rumah potong sapi impor,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

4 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

56 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.