TEMPO.CO, Bandung - Pertamina menjamin pemenuhan pasokan avtur, bahan bakar pesawat, untuk penerbangan musim haji.
“Pertamina menjaga stok avtur agar dapat memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan yang beroperasi untuk melayani pemberangkatan jamaah haji Indonesia,” kata External Relation Marketing Operation Region III PT Pertamina (Persero) Milla Suciyani, kepada Tempo, Senin, 24 Agustus 2015.
Milla mengatakan, di wilayahnya penerbangan haji reguler terkonsentrasi di Bandara Halim Perdanakusumah. Sepanjang musim haji misalnya, konsumsi avtur bisa melonjak di bandara itu hingga dua kali lipatnya. “Konsumsi normal berkisar 250-300 kiloliter per hari, kalau ada pemberangkatan haji bisa sampai 550-600 kiloliter,” kata dia.
Menurut Milla, Pertamina melayani avtur untuk dua maskapai di Bandara Halim, yakni Garuda Indonesia serta Arab Saudi. Kapasitas maksimal tangki avtur di Bandara Halim milik Pertamina mencapai 5.500 kiloliter, sementara stok avtur setiap hari dijaga sebesar 3.500 kiloliter.
“Kapasitas ini sudah mencukupi untuk melayani penerbangan pemberangkatan dan pemulangan haji,” kata dia.
Ada dua gelombang pemberangkatan haji reguler lewat Bandara Halim. Gelombang pertama mulai 20 Agustus 2015 hingga 17 September 2015 dan gelombang dua mulai 26 September 2015 hingga 26 Oktober 2015. Milla merinci, masing-masing gelombang itu Maskapai Garuda melayani penerbangan 39 kloter haji, dan Arab Saudi 68 kloter.
Penerbangan haji juga dilayani lewat Bandara Soekarno-Hatta, tapi khusus pemberangkatan haji untuk ONH Plus. “Yang di Soekarno-Hatta belum mulai,” kata Milla.
Milla mengatakan, Pertamina menjamin pasokan avtur tersebut hingga masa pemulangan haji nanti.
“Berdasarkan evaluasi peningkatan kebutuhan avtur di musim pemberangkatan haji tahun-tahun sebelumnya, maka Pertamina memastikan penambahan ini cukup memenuhi kebutuhan bahan bakar avtur selama pemberangkatan haji serta kepulangannya,” katanya.
AHMAD FIKRI