TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Trigana Air Services jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 dikabarkan hilang kontak di Papua. Hingga saat ini pihak Trigana masih melakukan rapat darurat di kantornya.
"Kami masih berunding untuk menentukan mekanisme pembukaan crisis center Trigana," kata salah seorang petugas operasional Trigana Air Services yang tak mau disebutkan namanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 16 Agustus 2015.
Menurut dia, belum ada pengumuman soal posko resmi atau pernyataan resmi dari Trigana. Semuanya masih menunggu diskusi antara Trigana dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Basarnas.
Menurut petugas itu, sudah ada keluarga yang mendatangi kantor Trigana di Komplek Puri Sentra Niaga, Jalan Wiraloka Blok D 68-69-70, Kalimalang, Jakarta Timur. Trigana juga terbuka untuk memberikan informasi terbaru soal kondisi pesawat Trigana yang hilang kontak. "Kami siap untuk memberikan informasi terbaru."
Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Rudolf Patrige mengatakan, pesawat Trigana ini membawa 5 kru, 44 orang dewasa, 3 anak-anak, dan 2 bayi. Posisi terakhir pesawat terdeteksi di daerah Amiksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang atau sekitar 10 kilometer dari Bandara Oksibil.
YOLANDA RYAN ARMINDYA